3 Rekomendasi Warung Sate Ayam di Ponorogo, Salah Satunya Langganan Presiden!

- Senin, 2 Januari 2023 | 18:47 WIB
Sate Ayam Ponorogo. (Z Creators/Ahmad Fauzy)
Sate Ayam Ponorogo. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Berkunjung ke Ponorogo kurang lengkap rasanya kalau enggak mencicipi kuliner khasnya yaitu sate ayam Ponorogo. Salah satu kuliner khas Bumi Reog ini rasanya nagih banget. 

Nah, enggak perlu bingung untuk mencarinya, berikut tiga lokasi kuliner sate ayam di Ponorogo yang bisa kamu kunjungi!

1. Sate Ayam Setono

-
Proses pembuatan Sate Ayam Setono. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Sate Ayam Setono berlokasi di Kampung Sate, Jalan Barito, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur atau lebih dikenal dengan sebutan Kota Lama. 

Disebut Kota Lama karena sebelum berpindah ke alun-alun, pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo berada di Setono. Sate Ayam Setono dimasak dengan diungkep menggunakan rempah-rempah sehingga warnanya cenderung kekuningan. 

Selain itu, saus atau sambal kacangnya juga berwarna lebih cerah dibandingkan sate ayam di Ponorogo lainnya. Sate Ayam Setono hanya dijual mulai sore sampai malam hari.

Sate ini lebih dikenal sebagai sate ayam kaki lima karena mayoritas pedagangnya berjualan di warung kecil atau warung tenda. Gerobak sate ayam setono cenderung bernuansa hijau. Ada 50 penjual Sate Ayam Setono yang berpencar untuk berjualan.

“Kalau harganya Rp14 ribu per 10 tusuk. Ini harga paling rendah sesuai kesepakatan paguyuban,” ujar salah satu penjual sate ayam setono, Kabul.

Kabul juga mengatakan bahwa perbedaan Sate Ayam Setono dengan sate ayam lain di Ponorogo terletak pada ukurannya. Menurutnya, Sate Ayam Setono ukurannya lebih kecil dibanding yang lain.

Dari pengakuan Kabul, kakek neneknya adalah pendiri Sate Ayam Setono. Mereka mulai berjualan sejak tahun 1950-an.

2. Sate Ayam Tukri Sobikun (Gang Sate)

-
Sate Ayam Tukri Sobikun. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Sate Ayam Tukri Sobikun terletak di Jalan Lawu Gang Sate, Kelurahan Nologaten, Kabupaten Ponorogo. Sate di Gang Sate ini bisa dibilang VVIP karena jika dilihat dari ukurannya, sate ini berukuran jumbo dengan harga yang cukup fantastis, yaitu Rp32 ribu per 10 tusuk.

Saat masuk ke gang sate, ada jajaran warung sate ayam. Nah, untuk yang Gang Sate ini, mereka membuka depot di rumah serta menyediakan take away. Nama Sobikun sendiri diambil karena Sobikun adalah cikal bakal penjual sate di Gang Sate ini.

Sate Pak Tukri dimasak dengan cara dibacem dan diasap terlebih dahulu, baru kemudian dibakar. Proses pengasapan ini menghilangkan air dan lemak yang terkandung di dalam daging ayam. Sehingga, Sate Ayam Pak Tukri mampu bertahan sampai sepekan dan bisa dijadikan oleh-oleh.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X