KitKat Japan Memproduksi Kemasan Plastik Yang Bisa Dilipat Origami

- Minggu, 15 September 2019 | 14:00 WIB
KitKat Origami (nestle.jp)
KitKat Origami (nestle.jp)

Greenwashing, pernahkah kamu mendengarnya? Pada dasarnya ini merupakan kesan yang keliru bahwa perusahaan atau produknya lebih ramah lingkungan daripada yang sebenarnya. Contoh perusahaan seperti Nestlé, salah satu produsen sampah plastik terbesar di dunia ini telah menjadi alat pemasaran yang penting.

Perusahaan memiliki banyak skandal selama bertahun-tahun dan telah berulang kali menunjukkan bahwa mereka memiliki standar etika yang sangat rendah dan sedikit minat dalam tanggung jawab sosial, yang dilansir dari Bored Panda

Karena alasan tersebut, baru-baru ini aksi pemasaran mereka merancang hal yang 'viral' dan membuat orang membicarakannya secara positif.

Nestlé Japan akan mengganti pembungkus plastik glossy mereka dengan kertas yang terkesan lebih ramah lingkungan. Produk pembungkus mereka dapat dilipat dalam bentuk origami, sehingga alih-alih membuangnya, kamu bisa berkreasi dengan bungkusnya. 

"kami menghapus semua plastik yang tidak dapat didaur ulang atau sulit didaur ulang untuk semua produk kami di seluruh dunia pada tahun 2025, karena kami bekerja menuju masa depan yang bebas limbah" yang diungkap di media sosial twitter mereka. 

-
Media Sosial Nestle (Twitte/Nestle)

Perusahaan makanan terbesar di dunia itu telah berjanji untuk membuat 100 persen kemasannya dapat didaur ulang atau dapat digunakan kembali pada tahun 2025, setelah menghadapi tekanan secara terus menerus dari kelompok-kelompok lingkungan. 

Juru Kampanye Greenpeace, Kate Melges mengatakan bahwa,

"Nestlé telah menciptakan monster dengan memproduksi plastik sekali pakai yang jumlahnya tidak terbatas yang bertahan di lingkungan kita selama hidup."

LSM tersebut menjalankan kampanye yang disebut #PlasticMonster, yang bertujuan untuk menghentikan produksi plastik sekali pakai, 

"Lebih dari 90 persen bahan plastik yang pernah diproduksi belum didaur ulang, namun perusahaan-perusahaan meningkatkan produksi kemasan plastik mereka selama dekade berikutnya," tulis mereka.

Mereka menuntun perusahaan Nestlé untuk bertanggung jawab, 

-
Produk Nestle (nestle.jp)

"Perusahaan seperti Nestlé, sebenarnya harus bertanggung jawab atas monster plastik yang menghancurkan planet kita. Tetapi mereka juga memiliki kekuatan untuk membunuh monster ini dengan mengurangi jumlah plastik sekali pakai."

Nestlé memperkirakan bahwa inisiatif baru ini akan membantu mengurangi limbah plastik mereka sekitar 380 ton per tahun. Namun, beberapa orang percaya bahwa ini tidak cukup.

"Sepertinya langkah ini tidak akan benar-benar menggerakkan jarum ke arah pengurangan plastik sekali pakai dengan cara yang bermakna, dan menetapkan standar yang sangat rendah sebagai perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia. Produk kemasan kertas tersebut masih menempatkan tanggung jawab pada konsumen daripada perusahaan untuk membersihkan polusi plastiknya sendiri."

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X