Kenali 7 Gejala Tubuh Kebanyakan Mengonsumsi Produk Olahan Susu

- Jumat, 20 Desember 2019 | 17:09 WIB
ilustrasi/pexels
ilustrasi/pexels

Selain makanan yang sehat, konsumsi vitamin dan susu adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan. Dengan beragam kandungan nutrisi seperti protein, lemak dan vitamin memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat susu untuk kesehatan ialah membantu pertumbuhan tulang, menyehatkan jantung, membantu pembentukan massa otot dan masih banyak lagi.

Meskipun susu memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, namun mengonsumsi susu secara berlebihan justru dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Salah satu yang paling berbahaya ialah dapat meningkatkan risiko kanker ovarium dan kanker prostat.

Tubuh yang kelebihan konsumsi produk olahan susu biasanya akan menunjukkan berbagai gejala. Nah, berikut ini gejala yang timbul jika tubuh kelebihan konsumsi produk olahan susu.

1. Mudah merasa lelah

-
ilustrasi/pexels

Mengonsumsi banyak produk susu akan membuat kamu lebih mudah merasa lelah. Ini karena susu mengandung molekul opiat sehingga tubuh jadi cepat lelah dan ingin tidur. Sayangnya, itu bukanlah tidur yang berkualitas alias nyenyak. Untuk mencegah hal ini, kamu bisa mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan triptofan seperti brokoli, ubi, pisang, atau apel.

2. Muncul jerawat

-
ilustrasi/pixabay

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk susu secara berlebihan dapat memunculkan dan memperparah kulit berjerawat. Susu dapat mempengaruhi hormon insulin dan IGF-1.

3. Kolesterol tinggi

-
Times of India

Susu sapi mengandung 10g kolesterol, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.

4. Tubuh jadi rentan sakit

-
ilustrasi/pixabay

Tubuh jadi rentan terserang penyakit karena kandungan antibiotik yang diberikan pada sapi. Di sisi lain, obat ini sangat penting untuk kesehatan hewan, namun juga berbahaya bagi manusia.

5. Tulang mudah patah

-
AutoAccident

Kalsium dalam susu memang berperan untuk pertumbuhan tulang, namun kebanyakan produk susu mengandung asam yang dapat mengurangi zat kalsium. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang minum 3 gelas atau lebih susu per hari dapat meningkatkan risiko patah tulang.

6. Alergi dan masalah kulit lainnya

-
natachaseixas

Selain sembelit, diare dan kolik, kelebihan mengonsumsi produk susu juga dapat menyebabkan alergi dan masalah kulit lainnya. Bahkan, jika seseorang saat masih kecil sudah alergi susu, maka kondisi ini akan terbawa saat dewasa.

7. Pencernaan tak lancar

-
ilustrasi/pixabay

Sebuah penelitian menunjukkan, 65 hingga 70 persen orang mengalami intoleransi laktosa (enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa tidak diproduksi). Gejala yang ditimbulkan jika pencernaan tidak lancar ialah kembung, mual dan diare.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X