Mawar merupakan salah satu bunga terindah dan terpopuler di dunia. Aromanya lembut menenangkan, warnanya bervariasi. Mawar juga menjadi simbol cinta, bahkan diyakini setangkai mawar bisa meluluhkan hati yang paling keras sekalipun.
Di balik pesonanya, mawar telah mempengaruhi budaya Turki sejak era Kekaisaran Ottoman hingga saat ini. Menjadi bagian tak terpisahkan dalam tradisi kuliner, pengobatan, kosmetik, puisi, sastra, arsitektur dan karya seni.
Salah satu karya terkenal di periode klasik adalah potret Sultan Mehmed II yang mencium bunga mawar di tangannya.
Ketika Sultan Mehmet II menaklukkan Konstantinopel (sekarang bernama Istanbul) pada tahun 1453, ia memerintahkan agar Gereja Hagia Sophia dicuci bersih dengan air mawar, sebelum diubah menjadi masjid.
Para Sultan Ottoman dan keluarganya sangat menyukai mawar, sehingga ada taman besar khusus mawar, di selatan Istana Topkapi, Istanbul. Namanya Gulhane, yang dalam bahasa Turki berarti ‘Rumah Mawar’. Taman ini sangat populer dan terbuka untuk umum.
Selain harum, rasa mawar juga unik. Banyak hidangan Istana Ottoman yang menggunakan bunga dan air mawar dalam resepnya. Seperti permen, sirup, es krim, selai, puding, lokum atau Turkish delight, yogurt dan sherbet sejenis minuman yang terbuat dari sari buah-buahan dan bunga-bungaan.
Di era Ottoman, bunga mawar tercantum di hampir setiap buku teks kedokteran, yang ditulis sejak abad ke-14. Para Sultan dan keluarga mereka di istana, minum sherbet mawar untuk meredakan mual dan gangguan pencernaan.
Sementara air mawar digunakan sebagai obat penenang ringan dan anti-depresan, karena bisa meningkatkan suasana hati dan membantu meredakan ketegangan saraf.
Dalam bahasa Turki, mawar disebut Gul. Orang Turki sudah memproduksi dan menggunakan air mawar pada abad ke-11. Kaum wanita di era Ottoman secara teratur menggunakan air dan minyak mawar untuk merawat kecantikan mereka.
Minyak mawar membantu meningkatkan elastisitas kulit, menyembuhkan kulit berjerawat dan membuat kulit lebih glowing.
Selain untuk kosmetik, air dan minyak mawar juga biasa digunakan di Hamam atau pemandian Turki, karena aromanya yang menyegarkan. Minyak mawar diekstraksi dari kelopak berbagai jenis mawar. Umumnya, minyak esensial ini digunakan dalam produksi parfum dan aromaterapi.
Produk kosmetik berbahan mawar yang diproduksi Turki, terkenal di seluruh dunia. Sentranya berada di provinsi Isparta, sekitar 8 jam dari Istanbul.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.