China Protes Video 'Mukbang' ala Korea Selatan, Dituding Hanya Buang Makanan

- Senin, 12 April 2021 | 15:23 WIB
Konten video mukbang (Youtube/Eat with Boki)
Konten video mukbang (Youtube/Eat with Boki)

Lembaga pengawasan korupsi China, Central Commission for Discipline (CCDI), memprotes tayangan "mukbang" yang beredar di China.

Menurut mereka, video tersebut malah mengajak orang membuang-buang makanan. Video "mukbang" sendiri berasal dari Korea Selatan.

Dilansir Reuters, konten mukbang adalah mengenai orang atau kreator konten yang makan dalam jumlah sangat banyak.

Konten seperti ini rupanya semakin populer di China. Namun, mereka yang membuat konten mukbang menuai kritik dari media pemerintah karena melanggar aturan.

Tahun lalu Presiden China Xi Jinping meluncurkan program untuk mengatasi sampah makanan. Menurut CCDI, platform medsos harus menghentikan siaran yang tidak layak hingga memblokir akun-akun yang melanggar.

"Perilaku seperti 'video minum sangat banyak' tidak hanya merusak kesehatan pembawa acaranya dan mengakibatkan sampah makanan, tapi, juga mempromosikan mentalitas buruk dan berbahaya terhadap kesehatan ekologi industri," kata CCID.

Menurut CDDI, sejumlah orang yang mengunggah video mukbang bisa meraup pendapatan hingga 3.000 yuan atau sekitar Rp6,6 juta.

Tahun 2018 silam, China pernah menangguhkan akun Hebei Pangzai yang sering membagikan video "mukbang" bir kepada 400.000 pengikutnya. Hebei pun terpaksa pindah ke platform Twitter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X