Kacang Kenari, Kacang Berbentuk Otak yang Padat Nutrisi

- Kamis, 1 Oktober 2020 | 13:00 WIB
Kacang kenari atau walnut. (Pixabay/MockupGraphics)
Kacang kenari atau walnut. (Pixabay/MockupGraphics)

Biji dari buah kenari berbentuk bulat atau bulat telur dengan cangkang yang keras berwarna cokelat kemerahan. 

Bagian biji kenari atau walnut yang bisa dimakan terdapat di bagian dalamnya yang berbentuk menyerupai otak. 

Bentuknya yang menyeruapi otak ini juga menyiratkan fungsinya yang baik untuk otak dan daya ingat, berkat konsentrasi DHA yang sangat tinggi yang sejenis asam lemak omega-3. 

Selain itu, konsumsi kacang ini juga mengurangi risiko serangan jantung dan kadar kolesterol dalam darah. 

-
Kacang kenari atau Walnut. (frutas-hortalizas)

Orang dengan tekanan darah tinggi atau diabetes juga diperbolehkan untuk memakannya

Di pasaran kacang kenari dapat ditemukan dalam beberapa bentuk seperti yang tidak dikupas, yang telah dipotong atau ditumbuk serta beberapa produk olahan dari walnut. 

Kacang kenari biasanya dikonsumsi mentah sebagai camilan atau pencuci mulut, atau dikombinasikan dengan bahan makanan lain. 

Kacang ini dapat digunakan sebagai bahan dalam banyak hidangan, saus, dan es krim.

Kenari sangat bergizi, dengan nilai energi tinggi yaitu 662,5- 688 kkal per 100 gramnya. 

Selain itu di antara vitamin yang ditemukan dalam kenari, salah satu yang paling penting lainnya adalah asam folatnya menonjol dan sumber protein yang baik. 

Meski kacang ini juga memiliki reputasi sebagai makanan berkalori tinggi dan berlemak tinggi. Namun, walnut penuh dengan nutrisi dan menyediakan lemak yang menyehatkan jantung.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X