Utamanya, sajian burger terdiri dari daging merah. Namun seiring berkembangnya konsep vegetarian, para vegan—sebutan pengonsumsi vegetarian—mengubah sajian burger dengan dominan sayur-sayuran.
Burger itu pun kemudian disebut sebagai burger vegetarian dan diklaim menjadi burger yang paling sehat. Tapi, benarkah klaim-an itu?
Menurut Wong Chi-wong, direktur bidang makanan dan diet di sebuah rumah sakit di Hong Kong mengatakan bahwa burger vegetarian itu sebenarnya hanya sajian burger alternatif yang hanya memiliki beberapa keuntungan saja.
Seperti misalnya, burger vegetarian tidak mengandung kolesterol, kemudian mengandung tinggi serat sebesar dua gram dalam setiap sajian 100 gram burger.
Namun fakta yang tidak boleh dinafikan berkenaan burger vegetarian adalah kandungan sodium yang tinggi.
Wong menemukan bahwa dalam burger vegetarian mengandung 345 gram sodium. Sementara, normalnya asupan sodium harian dalam tubuh hanya 2 ribu miligram per hari.
Kandungan sodium yang tinggi itu tentu berpotensi memberikan dampak pada tubuh. Seperti dalam hasil penelitian yang dipublikasikan oleh British Medical Journal pada 2011, sodium sangat berkaitan dengan tekanan darah.
Selain itu, dalam penelitian lainnya menyebutkan bahwa mengasup sodium yang berlebihan dapat memicu masalah ginjal serta pertumbuhan kanker perut.