Es Dawet Campur Sambel Pecel, Minuman 'Aneh' tapi Laris Manis! Gimana Rasanya?

- Jumat, 8 Juli 2022 | 15:30 WIB
Minuman unik es dawet pecel (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)
Minuman unik es dawet pecel (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Siang itu warung di pojok Simpang Tiga, tepat depan Kantor Desa Bedoho, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ramai seperti biasanya. Warung itu bertempat di sebuah pos kamling dengan bermodalkan meja berukuran 200x60 centimeter.

Jarmi, penjual warung itu menjajakan berbagai macam makanan dan minuman. Salah satu minuman yang paling diburu pengunjung yakni Es Dawet Pecel racikannya.

“Ya, es dawet biasa lalu dicampur dengan sambel pecel dan kecambah,” kata Jarmi.

-
Jarmi sedang meracik es dawet pecel (Ronna Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Komposisi es dawet itu enggak dikurangi sedikit pun oleh Jarmi. Yakni, ada air santan, cendol dawet, dan air gula. Namun, bagi yang memesan es dawet pecel, maka terlebih dulu dia memasukkan kecambah dan dicampur sambel pecel ke dalam gelas.

Selain itu, campuran cendol beserta pecel itu enggak ditambah dengan es, karena air dari cendolnya sudah dingin. Setelah semua tercampur di dalam gelas berukuran 350 ml, es dawet sudah siap diminum.

“Yang pesan ini enggak hanya kalangan tua, yang muda juga banyak,” ungkapnya.

Saat dicicipi, rasa es dawet pecel itu beragam. Ada rasa manis dari gula, pedas gurih dari sambel pecel, dan segar dari dinginnya es. Rasa kecambahnya pun menambah sensasi gurih karena Jarmi memakai kecambah kedelai.

-
Segelas es dawet pecel yang rasanya unik (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Satu porsi es dawet pecel dibanderol seharga Rp3 ribu. Jika tanpa campuran pecel, maka pembeli hanya perlu membayar Rp2 ribu. Jarmi mulai berjualan dari jam 07.00 sampai dagangannya habis.

“Kalau cuaca panas, biasanya buat adonan es lagi,” terangnya.

Di warungnya, Jarmi enggak hanya menjual es dawet. Ia juga menjual nasi pecel lengkap dengan sayuran. Selain itu, ada berbagai macam gorengan, mulai dari tempe, tahu isi, bakwan, dan pisang goreng.

-
Kecambah kedelai dimasukkan pertama ke dalam gelas (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Pengunjungnya pun beragam. Jarmi mengatakan enggak sedikit pengunjung dari luar kota yang jauh-jauh ke warungnya hanya karena penasaran dengan es dawet pecel.

“Kadang-kadang ada yang karena penasaran, terus ke sini pengen coba dawet pecel,” tuturnya.

Ternyata, es dawet pecel buatan Jarmi merupakan resep turun-temurun. Dulunya, sang nenek yang menjual minuman ‘aneh’ ini. Setelah neneknya berhenti, perempuan 48 tahun itu yang meneruskan usaha ini sampai sekarang.

“Saya sudah berjualan sekitar 20 tahun,” pungkas Jarmi sambil menyodorkan es dawet pecel ke pelanggan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X