Potret Hoshi, Nasi Kering Jepang yang Bisa Tahan Hingga 20 Tahun

- Senin, 20 April 2020 | 15:01 WIB
Nasi hoshi. (Soranews24)
Nasi hoshi. (Soranews24)

Di tengah wabah pandemi virus corona saat ini, muncul resep nasi tradisional khas Jepang yang bisa dimanfaatkan kembali oleh orang-orang di masa sekarang.

Adalah hoshi, nasi kering yang dapat bertahan hingga 20 tahun lamanya. Nasi yang kering itu bisa kembali menjadi nasi yang pulen setelah dicampurkan dengan air.

Diceritakan, pada zaman dulu hoshi selalu dibawa oleh para penyair perjalanan, ninja, dan samurai. Mereka tidak tau mengenai pendinginan, nasi kemudian dikeringkan hingga mampu bertahan hingga 20 tahun.

Di era modern, hoshi memang telah ditinggalkan. Namun di tengah wabah pandemi saat ini, hoshi tampaknya cocok dijadikan sebagai salah satu cara menyetok makanan di rumah.

Untuk membuatnya pun tidak terlalu sulit. Seperti yang dilakukan oleh Sora News 24, terlebih dahulu beras dimasak hingga matang, kemudian dicuci untuk menghilangkan pati yang lengket. Lalu nasi diletakkan di atas wadah dan dikeringkan di dalam oven dengan suhu 100-110 derajat selama satu setengah jam.

Sora News 24 membuat nasi hoshi pada 2017, mereka menyimpan hoshi selama tiga tahun. Baru pada Maret 2020 lalu, mereka menguji hasil hoshi yang telah dibuat.

Hoshi diletakkan di dalam wadah, lalu diberi air panas dan diamkan selama setengah jam. Hasilnya, hoshi kembali menjadi seperti nasi biasa. Tentu saja, rasanya sangat berbeda dengan nasi yang baru dimasak.

Selain dimakan biasa, nasi hoshi juga bisa diolah menjadi risotto, sup, atau dibumbui dengan bumbu yang sederhana.

-
Soranews24
-
Soranews24
-
Soranews24
-
Soranews24
-
Soranews24
-
Soranews24

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X