Kalau di Jakarta ada gado-gado, di Bali ada tipat cantok. Sekilas kedua kuliner ini enggak ada bedanya. Dua-duanya juga nikmat banget kalau disantap!
Arti Tipat Cantok
Dalam bahasa Bali, "tipat" berarti ketupat dan "cantok" berarti diulek atau dihaluskan dengan cobek. Makanan ini biasa ditemukan di warung tradisional atau di pasar, bahkan di acara-acara pesta pernikahan atau acara adat.
Tipat Cantok Mirip Gado-Gado dengan Resep Berbeda
Tipat cantok sering dikatakan mirip dengan gado gado atau pecel karena menggunakan bahan utama yang sama yaitu kacang goreng yang dihaluskan di atas ulekan bersama dengan bumbu-bumbu.
Bahan dasar pembuatan tipat cantok adalah kacang tanah goreng, gula merah, kencur, bawang putih goreng, jeruk limau, garam. Perbedaan dengan gado-gado terletak pada penambahan petis di dalam pembuatannya untuk penambah aroma.
Di Bali orang membuat tipat dengan dibungkus janur, bukan daun pisang, ini juga yang membuat tipat cantok berbeda dengan gado-gado yang biasanya menggunakan lontong sebagai bahan pelangkap penyajian.
Sayuran pelangkap tipat cantok adalah rebusan daun bayam, kacang panjang, tauge atau kangkung. Bersama dengan bumbu yang telah dihaluskan tadi siap disajikan dengan bawang goreng di atasnya.
Murah, Lezat, Sehat dan Mengenyangkan
Harga satu porsi tipat cantok beragam mulai dari Rp5 ribu saja. Rasa tipat cantok bukan saja sedap tapi juga gurih dan cukup mengenyangkan. Menu yang cocok untuk dinikmati disela-sela kesibukan karena cara penyajiannya cepat dan dalam satu porsi ada protein dan juga sayuran yang menyehatkan.
Artikel menarik lainnya:
- Pasar Seni Ubud Bali Ternyata Punya 'Rahasia' yang Enggak Banyak Orang Tahu, Apa?
- Belum Banyak yang Tahu! Virgin Beach, Pantai Sepi di Bali Serasa Milik Pribadi
- 5 Beach Club di Bali yang Anti Mainstream, Salah Satunya Jual Gorengan dan Batagor!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.