Hojicha dan Genmaicha, Dua Jenis Teh Jepang Lain yang Patut Dicoba

- Sabtu, 21 November 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi teh jepang. (Flickr/Eric Flexyourhead)
Ilustrasi teh jepang. (Flickr/Eric Flexyourhead)

Matcha merupakan teh hijau bermutu tinggi yang digiling menjadi bubuk. Ia berasal dari daun tanaman Camellia sinensis seperti semua teh asli lainnya.

Matcha umumnya ditanam di bawah naungan sehingga membuat daun teh tumbuh lebih besar dan lebih halus serta menghasilkan banyak klorofil. Inilah yang memberi  teh matcha warna hijau cerah dengan rasa manis-pahit yang halus. 

Namun selain matcha ada jenis teh khas Jepang lain yang patut dicoba seperti 'hojicha dan genmaicha'. 

Hojicha merupakan teh yang terbuat dari batang dan daun tanaman teh yang dipanggang yang dipanen pada akhir musim. 

-
Teh Hojicha. (Flickr/Camellia Sinensis)

Teh ini mulai dikenal sekitar tahun 1920-an ketika pedagang teh Kyoto mulai memanggang batang teh di atas arang. 

Hasilnya adalah teh yang gurih dengan rasa yang menyegarkan, hampir tidak ada rasa pahit dan membuatnya mirip dengan biji kopi panggang.

Memanggang teh juga menghilangkan kafeinnya, menjadikan hojicha pilihan minuman populer untuk pagi, siang, atau malam.

-
Teh Genmaicha, (Flickr/Frédérique Voisin-Demery)

Sementara genmaicha adalah teh yang terbuat dari teh hijau yang dicampur dengan beras bakar. 

Tambahan beras panggang di dalamnya telah mengurangi pahitnya teh hijau. Sehingga genmaicha disebut sebagai teh yang menyegarkan dan memiliki kafein yang lebih rendah daripada jenis teh hijau lainnya.

Genmaicha dapat juga dikombinasikan dengan jenis teh lainnya untuk menambah rasa, seperti hojicha dan matcha.

Artikel Menarik Lainnya: 

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X