Semua orang mengetahui pentingnya terhindrasi dengan baik. Selain air minum biasa terdapat pilihan lain yang populer sebagai air minum kesehatan yaitu, air alkali.
Benarkah air alkali baik dikonsumsi untuk kesehatan?
Tidak diragukan lagi bahwa air adalah sumber hidrasi terbaik dengan menggunakan label bersih. Tanpa ada kalori, natrium, lemak, gula, atau apapun yang dapat kita keluhkan untuk dimasukkan ke dalam tubuh kita.
Air alkali memiliki tingkat pH yang lebih tinggi (sekitar delapan hingga sembilan) daripada air minum 'normal', yang memiliki tingkat pH sekitar tujuh.
Tingkat pH-nya yang lebih tinggi ini membuatnya diperkirakan dapat menetralkan asam di dalam tubuh.
Penelitian yang lebih kecil mengaitkan air alkali dengan kemampuan untuk meningkatkan penyerapan air, memperbaiki kulit, dan membantu membersihkan usus besar.
Namun laman aaptiv menyebut ternyata manfaat serupa juga terbukti dapat diberikan oleh hidrasi H2O standar.
Klaim mengenai air alkali yang memiliki sifat anti penuaan, menurunkan berat badan dan memberi ketahanan pada kanker sesungguhnya masih perlu dibuktikan lebih lanjut.
Peneliti masih membutuhkan lebih banyak penelitian mengenai manfaat air alkali. Meski sejauh ini aman tetapi beberapa efek samping negatif mungkin bisa terjadi seperti penurunan keasaman lambung, yang diperlukan untuk membunuh bakteri dan patogen.
Alkalinitas yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah gastrointestinal atau pendarahan saluran pencernaan.
