Terkait Wabah Corona, Warga Tiongkok Dilarang Ngeteh di Restoran

- Senin, 17 Februari 2020 | 21:50 WIB
Ilustrasi dim sum. (photo/Ilustrasi/Pexels/SenuScape)
Ilustrasi dim sum. (photo/Ilustrasi/Pexels/SenuScape)

Akibat wabah virus corona, pemerintah Tiongkok menerapkan peraturan baru, yaitu melarang warganya untuk sekadar minum teh dan makan dim sum di restoran. Alhasil, banyak masyarakat Tiongkok yang kecewa karena tidak dapat menikmati waktu bersama keluarga.

Peraturan itu dicetuskan oleh Pemerintah di Guangzhou. Kota itu dikenal dengan berbagai restoran dan tepat makan menarik yang biasanya dikujungi oleh masyarakat.

-
Ilustrasi menuangkan teh. (photo/Pixabay/@dungthuyvunguyen)

 

Salah seorang warga yang berusia 73 tahun, He Zhijian mengaku kecewa dengan peraturan tersebut karena dianggap menghabiskan seluruh hidupnya di Guangzhou, dikutip dari South China Morning Post (13/2/2020).

"Saya dan istri saya sudah biasa makan dim sum, teh dan makanan kanton di restoran setempat setiap Minggu. Peraturan yang berupa larangan seperti ini sebelumnya tidak pernah terjadi di Guangzhou," ungkapnya.

Meski dilarang makan di restoran, pihak restoran juga tetap melayani masyarakat yang membeli secara online dan akan diantar oleh kurir pengantar makanan. Hingga sejauh ini, virus corona telah menewaskan lebih dari 1.300 orang dan menginfeksi lebih dari 59.000.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X