Sering Dikira Duku, Buah yang Bikin Kulit Glowing Ini Sekali Panen Bikin Petani Kaya!

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 22:36 WIB
Buah ini sering dikira duku (Z Creators/Rudi Hartono)
Buah ini sering dikira duku (Z Creators/Rudi Hartono)

Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah dan sayuran yang melimpah. Di Desa Bolli, Kecamatan Maiwa, Enrekang buah langsat menjadi salah satu buah yang terkenal. Hampir setiap warga di desa ini punya kebun yang ditanami pohon langsat.

Langsat sendiri adalah buah dari anggota famili Meliaceae. Langsat (L. domesticum var. domesticum). Bentuknya sangat mirip dengan buah duku, karena keduanya memang berasal dari spesies yang sama.

-
Panen buah langsat di Enrekang (Z Creators/Rudi Hartono)

Perbedaan paling mencolok dari langsat dan duku adalah pada bentuk kulit langsat yang lebih tipis dan langsat cenderung lebih bergetah sekalipun buahnya sudah masak. Kedua buah ini sama-sama menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan.

Buah langsat tinggi kandungan serat, vitamin, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Kandungan vitamin C pada langsat, berkhasiat mencerahkan kulit. 

Saat musim panen buah langsat, banyak warga dari daerah tetangga Desa Bolli yang datang untuk membeli sekaligus melihat proses panen buah langsat.

"Jalan-jalan ke kebun sekalian beli langsat juga, kebetulan bawa anak yang penasaran dengan pohon langsatnya. Apalagi beli langsung di kebunnya itu sangat murah,” terang Sunarti, salah satu warga asal Makassar.

Sunarti biasanya juga membeli buah langsat dalam jumlah banyak untuk dijual kembali.

"Buah langsat asal desa ini terkenal manis. Kalau beli banyak cuma Rp5 ribu sekilo, biasanya kalau di Makassar dijualnya Rp10 ribu sekilo, dan itu laku keras,” lanjut Sunarti.

-
Petani memetik buah langsat (Z Creators/Rudi Hartono)

Langsat yang menjadi salah satu komoditi unggulan di Desa Bolli ini memang sangat terkenal. Buahnya jadi buruan para pengepul yang rela antre untuk mengambil hasil panen petani.

Kalau enggak terserang hama, setiap petani di desa ini biasanya bisa memanen hingga 100 kg langsat hanya dari satu pohon saja. Enggak heran kalau para petani bisa cuan Rp1 juta bahkan lebih dari dua buah pohon langsat milik mereka.

Artikel menarik lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X