Tidak dapat dipungkiri jika es kopi susu lebih populer dan lebih banyak penggemarnya. Namun sebenarnya, ada varian lain dari es kopi yang tak kalah nikmatnya, yaitu cold brew coffee.
Cara penyeduhan yang berbeda turut berpengaruh terhadap cita rasa yang dihasilkan. Jika es kopi susu terasa lebih asam, maka kopi cold brew terasa lebih nutty dan rasa pahitnya pun cukup terasa.
Bahkan kedua varian dari penyajian es kopi tersebut disebut memiliki perbandingan dari segi manfaatnya. Misalnya saja kopi cold brew yang dianggap lebih sehat dari es kopi susu.
Hal tersebut bisa ditelusuri dengan cara metode penyeduhan kopi. Teknik seduh kopi cold brew dipercaya dapat membuat kadar asam pada kopi menjadi berkurang. Menurut sebuah tes yang menggunakan alat Toddy System, kandungan asam pada kopi cold brew bisa mencapai sepertiga lebih rendah dari kopi-kopi biasa.
Jadi dengan begitu, kopi cold brew dapat mudah diterima oleh sistem pencernaan, bahkan aman dikonsumsi bagi yang memiliki perut sensitif seperti asam lambung.
Selain itu, kopi cold brew disebutkan juga memiliki kandungan kadar alkalin yang lebih tinggi yang tentu saja sangat bermanfaat bagi tubuh. Dan juga, cara penyeduhan kopi cold brew yang menggunakan air dingin dan kemudian didiamkan selama berjam-jam dapat membuat kadar kafein pada kopi menjadi lebih tinggi.
Meskipun begitu, nutrisi yang terkandung dalam kopi cold brew, dan varian es kopi lainnya tetap hampir sama jumlahnya. Es kopi memiliki manfaat bagi kesehatan mental seperti mengurangi risiko depresi, selain itu dapat mencegah diabetes dan jenis kanker.
