Deretan Kopi-kopi Nusantara yang Tersohor Sedari Dulu

- Senin, 30 September 2019 | 14:40 WIB
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Indonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik dan terbesar di dunia. Menariknya, kopi yang dihasilkan di Indonesia tak hanya satu jenis, melainkan sangat beragam jenisnya.

Dari ragam kopi yang ada di Indonesia, beberapa di antaranya memang sudah tersohor dari sedari dulu kala.

Ada banyak alasan mengapa beberapa jenis kopi asal Indonesia begitu tersohor. Seperti soal rasa, bentuk, dan kekhasan tersendirinya yang membuat jenis-jenis kopi asal Indonesia begitu digandrungi hingga hari ini.

Karena itu, #KAMUHARUSTAU kopi-kopi nusantara apa saja yang sudah tersohor sedari dulu dan masih tetap digemari hingga saat ini. Seperti yang telah dirangkum INDOZONE dari berbagai sumber, Senin (30/9).

Kopi Aceh Gayo

-
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Coba tanya kepada penikmat kopi di seluruh Indonesia, siapa yang tak mengenal Kopi Aceh Gayo? Pasti semua orang akan mengenalnya. Kopi ini berasal dari dataran tinggi Gayo, tepatnya berada di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Kopi Aceh Gayo sudah terkenal sebagai salah satu kopi Arabika terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, rasanya pun sangat beda daripada kopi jenis yang sama lainnya di Indonesia.

Kopi Bali Kintamani

-
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Berada di Pulau Dewata, turis mancanegara yang mengunjungi Bali memang sudah tidak asing lagi dengan keberadaan kopi Arabika, Kopi Kintamani satu ini. Kopi ini tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian 1000 mdpl. Tidak hanya populer di Indonesia, Kopi Kintamani sudah diekspor ke sejumlah negara di Eropa, Australia, dan Jepang. Kopi Kintamani memiliki cita rasa yang khas, yaitu asam seperti jeruk.

Kopi Jawa

-
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Kopi Jawa merupakan varietas kopi yang tumbuh di tanah Jawa. Soal rasa, Kopi Jawa sangat mudah dikenal karena memang memiliki cita rasa yang amat berbeda dengan kopi yang ada di Sumatera atau pun Sulawesi. Kopi Jawa biasanya diproses dengan cara basah, proses itu yang membuat rasanya menjadi lebih kuat.

Kopi Sulawesi

-
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Akbar Tado

Salah satu kopi asal Sulawesi yang begitu amat populer adalah Kopi Toraja, yaitu kopi yang tumbuh di dataran tinggi Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Kopi ini memiliki bentuk yang sangat khas, seperti tidak beraturan dan juga berwarna cokelat yang lebih tua. Soal rasa, Kopi Toraja dikenal sebagai kopi yang memiliki kadar kepahitan yang cenderung lebih rendah.

Kopi Sumatera

-
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Nah, kopi Sumatera yang begitu populer adalah Kopi Sidikalang. Bahkan nih ya, kepopuleran Kopi Sidikalang tak hanya di Indonesia saja, melainkan sudah sampai di dunia internasional. Tak hanya Kopi Sidikalang, di Sumatera juga ada Kopi Mandailing dan Kopi Lintong. Ketiga kopi tersebut berasal dari Sumatera Utara. Katanya sih, kopi Sumatera merupakan kopi dengan rasa yang paling berat di dunia.

Kopi Flores Bajawa

-
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Kopi ini tumbuh di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Sama seperti kopi lainnya, Kopi Flores Bajawa memiliki cita rasa yang pahit, namun kadar kepahitannya cenderung lebih ringan dibanding kopi-kopi Nusantara lainnya. Fakta menarik dari kopi yang satu ini adalah, Kopi Flores Bajawa merupakan jenis kopi yang paling mudah cepat tumbuh dan diproduksi, bahkan untuk masuk usia produksi hanya membutuhkan waktu 20 tahun.

Terakhir, Kopi Wamena Papua

-
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Kopi Wamena dikenal sebagai kopi yang paling berkualitas, karena metode penanamannya yang secara organik. Kopi ini tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian 1.500 mdpl dan suhu stabil 20 derajat Celcius. Makanya, kopi ini memiliki aroma yang cukup tajam namun cita rasanya yang tidak berbeda jauh dari kopi nusantara lainnya. Hal menarik dari Kopi Wamena adalah kopi ini ketika diseduh nyaris tidak memiliki ampas.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X