Pada umumnya anak-anak selalu menunjukkan wajah masam bila dihadapannya tersaji makanan yang didominasi oleh sayur-sayuran. Mereka akan memberikan reaksi beragam jika harus berhadapan dengan sayuran.
Ada yang menggeleng-gelengkan kepala, menutup hidung dan mulut, mendiamkan makanan di atas meja hingga menolak untuk memakannya.
Ada beberapa penyebab mengapa anak-anak enggan untuk mengonsumsi sayuran sebagai menu makannya. Apa saja penyebabnya?
-
Dikutip dari berbagai sumber, hal pertama yang membuat anak ogah makan sayuran adalah mereka menyadari bahwa beberapa jenis sayuran memiliki bentuk, warna dan aroma yang terlalu menyengat sehingga terkadang mereka takut untuk mengonsumsinya.
-
Menurut anak-anak rasa sayuran tidak enak saat dimakan. Beberapa jenis dari sayuran tersebut memiliki rasa yang hambar atau pahit. Hal ini menyebabkan anak tak ingin memakannya lagi di kemudian hari karena masih terbayang-bayang rasa sayuran yang tak lezat tersebut.
-
Dan hal ini akan diperparah dengan kebiasaan orang tua yang ternyata juga tak menyukai beragam sayuran serta jarang menyajikannya dalam menu harian keluarga.
Tentu saja anak-anak akan meniru kebiasaan orang tuanya tersebut. Jadi jangan heran, jika para orang tua gemar mengonsumsi junk food maka anak pun akan gemar memakannya.
Kalau ini terus dibiarkan tanpa dicari solusinya, anak-anak tersebut akan membenci sayuran hingga mereka dewasa kelak. Maka sebagai orang tua, bijaksanalah dalam memilih makanan yang sesuai untuk anak demi mendukung tumbuh kembang mereka.