Beberapa hari yang lalu TasteAtlas merilis daftar 50 masakan terbaik di dunia tahun 2022. TasteAtlas membagikan daftar tersebut lewat unggahan di akun resmi Twitter milik mereka.
"Peringkat masing-masing negara diperoleh oleh peringkat rata-rata pengguna dari 30 hidangan, minuman, dan produk makanan terbaik di negara itu. Negara-negara yang tidak ada dalam daftar tidak memiliki cukup item yang dinilai," bunyi keterangan pada unggahan TasteAtlas di Twitter.
Sebagai informasi, TasteAtlas merupakan situs Kroasia yang rutin mengulas tentang makanan tradisional, resep lokal dan restoran autentik di seluruh dunia.
Baca juga: Wkwk! Nasi Kucing Layaknya Nasi Tikus, Isinya Teri 3 Biji Kecil: Kayak Main Masak-masakan
Unggahan pada 4 Juni 2022 di Twitter TasteAtlas memperlihatkan 50 negara yang masuk dalam daftar masakan terbaik di dunia. Indonesia berada di posisi ke-14 di bawah Amerika Serikat.
WORLD'S CUISINES RANKING Update (June 2022)
— TasteAtlas (@TasteAtlas) June 4, 2022
Opinions?
Each country's rating is obtained by the users average rating of the 30 best dishes, beverages and food products in that country. Countries that are not on the list do not have enough items rated. pic.twitter.com/iRunTiy1Oo
Sementara di posisi pertama ada Italia, kemudian disusul oleh Yunani di peringkat ke-2, Spanyol di peringkat ke-3, Rumania di peringkat ke-4, Prancis di peringkat ke-5. Untuk negara yang berada di urutan terakhir ialah Slovenia.
Rangking masakan dunia yang dirilis TasteAtlas ini kemudian menjadi perdebatan netizen, banyak netizen Malaysia yang memprotes daftar tersebut.
Pasalnya Malaysia yang berada di peringkat ke-46 kecewa, karena merasa masakan Malaysia tidak jauh berbeda dengan masakan Indonesia.
Namun dalam daftar yang dirilis TasteAtlas, Malaysia tertinggal jauh dari Indonesia.
Beberapa netizen Malaysia menuliskan komentar pada unggahan Twitter TasteAtla.
"Malaysia 46? Pasti tidak pernah datang ke Malaysia," komentar salah satu netizen.
"Indonesia dan Thailand jauh di atas Malaysia, cukup aneh tidak mengatakan hidangan kami sama tetapi 3 negara ini memiliki selera hampir sama.Siapa saja penggunanya?? Apakah mereka orang yang benar-benar menyukai makanan Asia Tenggara? Jika ya, Malaysia tidak akan mendapat peringkat yang begitu rendah," komentar netizen lainnya.
Bahkan anggota parleman Bandar Kucing Malaysia, Dr Kelvin Yii, juga ikut mengomentari.