Harga cabai di sejumlah pasar di Tanah Air melonjak lebih dari dua kali lipat dari harga normalnya sekitar Rp30 ribu per kilogram. Ada yang menjadi Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per kilogramnya!
Namun sejauh ini kenaikan harga cabai belum memengaruhi pengusaha kuliner Warmindo Abang Adek yang terkenal menjual olahan mie instan dengan berbagai level pedas.
Warung di wilayah Tomang, Jakarta Barat ini ternyata masih buka seperti biasa, meski harga cabai sedang naik gila-gilaan.
Harga sajiannya juga enggak ikut naik. Untuk mie instan level 'sedang' dengan telur ceplok masih dibanderol dengan harga Rp15 ribu per porsi alias enggak ada perubahan harga.
Saat Tim IDZ Creators, Jafriyal tiba warung ini, suasananya masih ramai. Riuh pemesan dan penikmat sajian pedas, serta aroma cabai yang menusuk hidung masih sama seperti biasa.
Sebagai pelopor kuliner level pedas di Jakarta, tentunya Warmindo Abang Adek bertopang pada cabai sebagai bahan baku andalannya. Lalu, kok bisa mereka tetap bertahan meski harga cabai kian mencekik?
"Harga enggak naik. Masih sama. Kalau level ‘sedang’ yang dirimu pesan mah tidak akan terpengaruh harga cabai," ujar Rohman salah satu karyawan.
Rohman yang juga keponakan Sartono pemilik Warmindo Abang Adek melanjutkan, kenaikan harga cabai kemungkinan akan berpengaruh untuk level ‘garuk’ dan ‘mampus’ jika harga makin enggak terkendali.
Warmindo Abang Adek memiliki empat level kepedasan. Antara lain, leval sedang menggunakan 10 buah cabai, level ‘pedas’ menggunakan 25 buah cabai, level ‘garuk’ 50 cabai, level gila 75 cabai dan level ‘mampus’ hampir 100 buah cabai.
"Kalau ada harga cabai naik level ‘garuk’ dan ‘mampus’ yang terpengaruh. Emang harga cabai naik berapa sekarang?" tanya balik Rohman sambil tersenyum.
Sebelumnya, Tim IDZ Creators, Jafriyal, sempat mengecek harga cabai di Pasar Kencar, Kota Bambu Utara, Jakarta Barat. Di sana, harga cabai menyentuh angka Rp100 ribu per kilogram!
Beberapa pedagang keluhkan hal ini, menurut mereka kenaikan terjadi akibat musim hujan yang membuat petani gagal panen, stok cabai di Pasar Induk Kramat Jati pun merosot.
Kenaikan harga terjadi untuk jenis cabai merah dan cabai rawit.
"Sekarang Rp100 ribu per kilogram. Naik sudah sejak bulan Ramadan lalu Idul Fitri. Naik perlahan dari normalnya Rp30 ribu sekarang Rp100 ribu. Harga bawang juga naik. Hampir semua komoditas pertanian naik," ujar Elmi salah satu pengunjung pasar.