Banyak minuman berbahan dasar matcha yang dijual di gerai-gerai minuman. Bahkan, kini matcha sachet pun bisa dibeli dengan mudah.
Dengan banyaknya matcha yang beredar di pasaran dan kadang dijual dengan harga murah, tentu menimbulkan pertanyaan apakah minuman itu dibuat dengan sepenuhnya matcha asli atau lebih banyak tambahan bahan lainnya.
Ratna Somantri dari Indonesia Tea Institute mengatakan, proses pembuatan matcha terbilang rumit, sehingga harganya pun tidak murah. Jika harganya terlalu murah, bisa jadi itu bukan matcha asli.
Kemudian, perbedaannya bisa dilihat dari warna yang menyatu dan tidak. Pada matcha yang diberi banyak tambahan pewarna, akan menimbulkan warna kuning kecoklatan.
"Warna alami matcha itu hijau. Kalau pakai pewarna dan dikasih air, warnanya akan pisah. Kalau di matcha hijaunya menyatu," jelas Ratna Somantri saat ditemui di Jakarta, Selasa (15/1/2020).
Selain itu, bisa juga diketahui dari aromanya. Pada matcha yang bentuknya selalu bubuk, beraroma daun teh yang creamy dan wangi.
"Matcha aromanya wangi seperti daun yang khas dan creamy serta wangi. Kalau dicoba ada rasa creamy dan manis," tandas Ratna.
