Dalam dunia masak-memasak, kemiri sudah jelas adalah bahan penting yang ada di dapur terlebih bagi para penggemar hidangan kari, semur dan berbagai masakan lainnya.
Kemiri (Aleurites Moluccana) adalah tanaman multiguna asli Asia Tenggara yang penggunaan dapat digunakan dalam makanan, dan obat-obatan.
Sementara khusus bagian bijinya dimanfaaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah.
Kandungan minyak yang tinggi pada kemiri berkontribusi pada kuah yang lebih kental pada kari dan semur.
Kemiri ditambahkan ke dalam pasta cabai pada kari untuk membuat hidangan lebih kental, lebih lembut dan sedikit lebih berminyak.
Lalu kehadiran asam glutamat dalam kemiri memberi sedikit rasa pedas. Rasa pahit ringan pada biji kemiri akan menghilang saat dimasak.
Buah kemiri yang mentah sesungguhnya mengandung racun yang menyebabkan efek pencahar dan muntah jika tertelan dalam jumlah banyak.
Namun kandungan racun di dalam biji kemiri akan hilang dengan memasaknya.
Efek toksik dan rasa pahitnya akan berkurang setelah dimasak setidaknya 15 menit pada suhu 121 Celcius.
Dalam bahasa Inggris kemiri disebut 'candlenut' karena kandungan minyak yang mudah terbakar di dalamnya.
Minyak yang diekstrak dari kemiri dapat digunakan sebagai pelembab yang dengan kandungan vitamin A, C, dan E.
