Es krim merupakan makanan beku berbahan dasar susu yang memiliki tekstur lembut serta rasa manis. Ketika dibiarkan berada di suhu ruangan es krim perlahan akan mulai mencair.
Tapi tidak dengan es krim yang dijual oleh salah satu perusahaan es krim premium di China. Es krim yang dijualnya diklaim tidak meleleh bahkan ketika disimpan pada suhu tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Dilansir Oddity Central, es krim tersebut telah memicu kontroversi di media sosial, bahkan banyak warganet yang mengecam Zhongxuegao, perusahaan yang membuat es krim tersebut.
Hal ini terjadi usai seseorang memposting foto dan video es krim Zhongxuegao di sebelah termometer yang menunjukkan 31 derajat Celcius.
Baca juga: Bukan Manis, Es Krim di Jepang Ini Rasanya sangat Pedas, Berani Coba?
Dalam postingan tersebut, dia mengklaim bahwa es krim telah disimpan pada suhu itu selama sekitar satu setengah jam, tetapi jelas tidak meleleh sedikit pun.
Kemudian pada 5 Juli 2022, es krim Zhongxuegao kembali menjadi perbincangan di media sosial Tiongkok, ketika video seseorang menggunakan obor dapur untuk melelehkan salah satu es krimnya.
Bagian luar es krim terlihat hangus, tapi es krim tidak meleleh seperti apa yang orang bayangkan.
Video serupa kemudian terus bermunculan, Zhongxuegao akhirnya mengeluarkan pernyataan. Pihaknya mengatakan bahwa mereka menggunakan zat penambah kekentalan untuk mencegah es krim tidak mudah meleleh.
Zhongxuegao juga meyakinkan semua orang bahwa es krim mereka memenuhi standar keamanan pangan nasional.
“Apakah aman bagi tubuh manusia untuk menggunakan produk yang secara artifisial mencegah es krim meleleh dalam waktu lama?” tanya seseorang di Weibo, Twitter versi China.
Menurut sumber berita Tiongkok, es krim termurah Zhongxuegao dihargai 12 yuan atau setara Rp 26 ribu, beberapa kali lebih mahal daripada merek lain, dan dengan es krim kelas atas mencapai 160 yuan atau setara Rp 356 ribu.
Zhongxuegao adalah salah satu produsen es krim paling sukses di China, tetapi reputasi dan keuntungannya diperkirakan akan mendapat pukulan besar menyusul kontroversi yang terjadi baru-baru ini.
