Pandemi virus corona membuat sejumlah informasi yang beredar patut dipertanyakan kebenarannya. Salah satunya adalah virus corona bisa menular lewat makanan, benarkah?
Virus corona sebenarnya menyebar melalui droplet atau tetesan bersin dan batuk. Inilah sebabnya mengurangi kontak dengan orang lain jadi cara paling jitu menekan penyebaran virus corona.
Berdasarkan penelitian, virus corona terdeteksi dapat bertahan di udara selama 3 jam. Itu pun disebabkan oleh tindakan medis dan bukan melayang-layang di udara begitu saja.
Kemudian virus tersebut bisa bertahan lebih lama di benda mati berbahan kardus atau kertas selama satu hari, bertahan selama 3 hari pada benda mati berbahan stainless dan plastik. Lantas apakah makanan yang kita santap aman dari virus corona?
Sebagaimana dilansir Foodbeast, Selasa (31/3/2020), secara umum makanan yang dibeli dan dikonsumsi aman. Terutama untuk makanan yang dimasak matang. Seperti diketahui, virus corona mati jika terkena panas sekira 56 derajat Celcius dalam waktu 3 menit.
Dalam hal ini, yang patut diwaspadai bukanlah makanannya, tapi kemasan makanan yang dikhawatirkan terpapar virus corona. Oleh karena itu, para penjual makanan atau bahkan kamu ketika sedang menyiapkan makanan, sebaiknya menerapkan standart sanitasi untuk membunuh bakteri dan virusnya menempel pada kemasan tersebut.
Saling berbagi makanan dengan wadah yang sama juga turut berisiko tertular dari orang yang terinfeksi. Karena itu, lebih baik jika ada yang terinfeksi, gunakan peralatan makan masing-masing.
