Mungkin sebagian para ibu merasa kesulitan ketika anak sedang susah makan. Akhirnya banyak yang pasrah dan membiarkan anak mengonsumsi makanan apa saja, yang penting perut terisi.
Cara ini tentu saja salah besar, apalagi anak perlu diperhatikan kandungan gizinya demi tumbuh kembangnya. Bagi para ibu, sebaiknya mencari variasi makanan yang berbeda. Misalnya anak kurang menyukai nasi, pilihlah sumber karbohidrat lain selain dari nasi, seperti jagung, kentang, roti.
"Harus bisa mencari variasi makanan lainnya. Misalnya bikin carrot cake, harus kreatif sih intinya. Anak itu baru menyukai makanan yang baru setelah 10 sampai 15 kali percobaan. Jadi kalau kamu masak baru dua tiga kali, trus anak nggak suka, ya jangan nyerah dulu," kata dr. Diana Suganda, Sp. GK, menjawab pertanyaan Indozone pada konferensi pers Royco Nutrimenu, Jakarta (28/1/2020).
Semakin banyak variasi bahan makanan yang diberikan untuk anak, maka semakin banyak pula gizi yang didapatkan. Usahakan untuk tidak memberi menu makanan yang itu-itu saja pada anak.
Para ibu harus bisa mencari cara yang kreatif agar anak lebih tertarik mengonsumsi sayur atau buah. Tentunya akan semakin mudah, apalagi zaman sekarang bisa mencari resep melalui internet. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak memperhatikan gizi pada anak, bukan?
