Semerbak harum bakaran sate ayam, sate kambing, dan nasi bakar, menyeruak di Freer Plaza, National Museum of Asian Art, Smithsonian, Washington D.C., Amerika Serikat, Jumat (8/7/2022) kemarin. Rupanya aroma makanan khas Nusantara itu bersumber dari tenda-tenda kuliner milik warga Indonesia.
Pantauan Tim Z Creators, Susi Fatimah, ratusan bule, warga lokal dan warga Indonesia yang bermukim di Washington D.C. tumpah ruah memenuhi sekitar stan makanan tersebut. Ada yang masih antre di depan stan makanan, ada yang sibuk membaca menu.
Selain itu mereka juga harus bersabar menunggu pesanan mereka dibuat. Sebab untuk beberapa menu seperti sate ayam dan kambing mendadak dipanggang di lokasi. Mayoritas mereka memesan paket nasi kuning dengan lauk rendang sapi dan paket sate ayam. Tak sedikit juga dari mereka yang mencicipi camilan seperti pastel, lumpia dan roti goreng.
Ada sekitar 8 stan makanan yang berdiri. Mayoritas mereka yang berjualan adalah ibu-ibu Indonesia yang berbisnis catering di kawasan Washington D.C., Maryland, Virginia (DMV) area. Mereka adalah Isate, Java Cove DC, Dapur Maryland dan Artha Rini Catering.
Mereka menjual makanan khas Indonesia seperti rendang sapi, sate ayam, sate kambing, sate maranggi, pecel sayur, nasi bakar teri, nasi bakar rendang, dsb. Enggak hanya makanan berat, makan ringan seperti siomay, lumpia, roti goreng, lemper bakar, rempeyek juga dijual di stan-stan tersebut.
Harga yang ditawarkan pun beragam mulai dari $3 (Rp45.044) hingga $12 (Rp180.177). Seperti paket nasi kuning berisi rendang sapi, tempe orek, perkedel, dan teri kacang dibanderol $12 (Rp180.177). Untuk paket sate ayam, sate kambing ,dan lontong pecel juga $12 (Rp180.177).
Sementara itu untuk paket nasi bakar teri dan nasi bakar rendang harganya $10 (Rp150.148). Satu porsi siomay ikan berisi 7 pcs harganya $12 (Rp180.177), untuk lumpia, pastel, dan roti goreng $3 (Rp45.044). Lemper bakar isi 2 pcs harganya $5 (Rp75.074) dan rempeyek $8 (Rp120.188) per box.
Pengunjung dari usia muda hingga lansia nampak asyik menikmati sajian makanan khas Indonesia yang ditawarkan dalam acara tersebut. Mereka memilih makan sambil duduk-duduk di sekitar lokasi museum yang enggak jauh dari tempat perfomance angklung.
Rupanya bazar makanan ini adalah bagian dari acara Summer Festival yang digelar KBRI Washington D.C. bekerjasama dengan Smithsonian Institusion.
Dalam kegiatan tersebut 36 putra putri Indonesia menampilkan aneka tarian dan lagu-lagu daerah Indonesia. Perfomance mereka pun sukses menarik perhatian ratusan warga lokal dan turis mancanegara yang sedang melintas di kawasan National Mall.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.