Pengusaha pengembang bisnis jajanan arum manis Snazzy Boom, Ryan Angkawijaya menceritakan suka dukanya dalam membangun bisnis jajanan tradisional tersebut. Salah satunya mencari pengrajin arum manis yang bisa diajak bekerja sama untuk mengajarkan teknik pembuatannya.
Saat sesi ngobrol dengan tim Indozone, Ryan mengaku kesulitan pada awalnya untuk mencari pengrajin arum manis yang memang sudah semakin sedikit.
"Pengrajin arum manis ini masih terbatas, jarang sekali sekarang ini pengrajin arum manis," kata Ryan saat menyambangi markas Indozone beberapa waktu lalu.
Bahkan ia sampai harus terjun ke desa yang dikenal sebagai desa arum manis di sekitaran Lamongan, Jawa Timur. Namun ia menemui kendala karena beberapa pengrajin tradisional itu terikat sumpah.
"Pengrajin arum manis tradisional itu ada satu keunikannya juga loh. Jadi saya pernah nge-hire orang dari Desa Kosambi di Lamongan. Itu ada desa Arum Manis. Saya hire, ajak ke kantor saya di Tangerang. Terus saya minta tolong beliau untuk ajarin teman saya, karenma kalau satu orang susah gitu yah. Ternyata dia bilangm, dia nggak mau ngajarin, karena dia sudah diikat sumpah oleh orang-orang di desa saya," tutur Ryan.
Hal itu tentu sempat membuat dirinya terkejut. Bahkan menurut Ryan, sumpah itu tidak hanya untuk orang itu saja.
"Ternyata bukan beliau saja. Bahkan pengrajin lain yang dari desa tersebut juga nggak mau ngajarin orang lain selain dari desa tersebut."
Dengan pengalaman itulah, Ryan berasumsi bila salah satu jajanan tradisional sudah untuk bisa berkembang karena ada budaya tersebut. Semuanya terbatas karena ikatan sumpah seperti itu.
Beruntung, Ryang bisa menemukan salah satu pengrajin yang sudah lama merantau dan menetap di dekat wilayahnya.
"Dapat yang open-minded, yang sudah merantau di Tangerang. Dia juga dari desa sana. Dan dia sharing juga bilang sayang aja kalau jajan tradisional seperti itu harus hilang," jelasnya.
Kini, Ryan berhasil melestarikan jajanan tradisional arum manis yang hampir punah itu. Ia kemudian mengembangkan bisnis arum secara modern dengan merek Snazzy Boom. Di balik nama mereknya yang modern, ternyata Ryan menjelaskan bahwa ia tetap memberi makna filosofi pada nama bisnisnya tersebut dalam bahasa Jawa.
Ingin tahu banyak hal lagi tentang Ryan Angkawijaya dan arum manis Snazzy Boom? Yuk saksikan dalam program Indozone Talk with Benefits!
