Begitu banyak jenis makanan serupa dari berbagai budaya di seluruh dunia. Ada yang dengan mudah dapat membedakannya sementara yang lain mungkin tak bisa membedakan dengan jelas.
Termasuk beraneka jenis mie seperti soba, udon, dan ramen yang identik dengan budaya Jepang. Kira-kira apa yang membuat ketiga jenis mie ini berbeda?
Ramen
Saat ini ramen mungkin lebih dikenal berasal dari Korea karena kehadirannya di dalam drama-drama Korea favoritmu.
Padahal ramen asalnya dari Tiongkok dan dibawa ke Jepang sekitar tahun 1800-an. Ramen sebagai hidangan Jepang terdiri dari mie ramen, kaldu, dan berbagai topping.
Mie ramen umumnya terbuat dari tepung terigu, meski ada beberapa jenis yang terbuat dari tepung beras.
Soba
Mie soba adalah salah satu jenis mie Jepang. Mie ini terbuat dari tepung soba. Dalam bahasa Jepang Soba adalah tumbuhan serealia gandum kuda.
Mie soba berwarna coklat yang membuatnya mudah dikenali, karena kebanyakan mie lain di Jepang berwarna kuning atau putih.
Mie soba padat, tipis, dan panjang. Saat dikeringkan, bentuknya mirip dengan spageti.
Soba sering dimakan panas di musim dingin dan dingin di musim panas. Soba dingin disajikan kering tanpa kaldu.Biasanya disajikan dengan topping sup khas, dibungkus dengan rumput laut, atau disajikan sebagai salad mie dingin dengan saus celup.
Udon
Sama seperti soba, mi udon juga sangat populer di Jepang, meski mungkin belum begitu populer di negara lain.
Penampilannya sangat berbeda dari mie soba. Jika mie soba berwarna coklat, pipih, dan tipis, maka mie udon berwarna putih mengilap, bulat, dan tebal.
Mie udon memiliki rasa dan tekstur yang unik. Udon terbuat dari tepung terigu, rasanya jauh lebih lembut dan memiliki tekstur yang tebal dan kenyal.
Karena rasa netralnya, mie udon cocok dengan hampir semua kaldu dan rasa, sehingga membuatnya dapat diolah menjadi berbagai menu.