Siapa yang tak mengenal roti berbentuk bulat dengan lubang di bagian tengahnya, atau populer disebut donat. Kudapan manis tersebut memang sangat digemari oleh berbagai kalangan dan mudah pula untuk menemukannya.
Tapi, apakah kamu tau bagaimana asal usul kemunculan roti bulat bercita rasa manis itu?
Diketahui, kemunculan donat pertama kali disebut dimulai dari abad ke-19. Donat ditemukan oleh seorang pedagang asal Amerika bernama Hanson Gregory. Dia mengklaim, telah membuat roti berbentuk cincin sejak tahun 1847.
Ide lubang di bagian tengah berawal dari ketidaksukaannya memakan roti goreng yang disantap selama dia pergi melaut. Rasa tidak sukanya karena dia selalu mendapat roti yang tidak matang di bagian tengahnya. Sejak saat itu, roti yang digoreng tersebut dibuat dengan lubang di bagian tengahnya.
Namun, Ketua Departemen Antropologi Universitas Indiana-Universitas Purdue Indianapolis yang juga penulis dari buku Glazed America: A History of the Donut, Paul R. Mullins mengatakan bahwa tidak ada dalam sejarah buku masak hingga akhir abad ke-19 yang menyebut memasak donat harus dengan membuat lubang di bagian tengahnya.
Akan tetapi, melubangi bagian tengah donat dinilai orang-orang sebagai ide yang bagus karena akan membuat roti matang sempurna ketika digoreng. Jika tidak dilubangi, maka kematangan roti bisa saja tidak seimbang.
Sejak saat itu, roti goreng dengan lubang ditengah atau semakin populer disebut sebagai donat terus dibuat dan dijadikan sebagai kudapan prajurit perang saat Perang Dunia I. Donat disediakan oleh tim 'Donut Girls' dari Salvation Army.
Setelah Perang Dunia I selesai, donat pun semakin terkenal dan banyak menjadikannya sebagai menu sarapan. Terlebih di kalangan orang-orang Amerika.
Kemudian, persebaran donat semakin meluas ketika seorang berbangsa Yahudi bernama Adolph Levitt memanfaat peluang dari donat. Dia menciptakan mesin pembuat donat untuk memenuhi tingginya permintaan akan sebuah donat pada tahun 1920. Sejak itu, inovasi donat pun semakin berkembang dan masih bisa dinikmati hingga saat ini.
