Pernahkah kamu saat di penerbangan merasakan makanan yang disediakan oleh pihak maskapai terasa hambar? Nah, hal tersebut nyatanya tidak hanya dialami oleh kamu seorang saja, bahkan banyak yang pernah mengalaminya.
Ternyata, kondisi tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah, lho.
Dilansir INDOZONE dari BBC, seorang Direktur In-Flight Dining dan Retail American Airlines, Russ Brown mengatakan bahwa indera pengecap dan pencium seseorang bisa berkurang sensitivitasnya ketika berada di dalam pesawat. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan kondisi kabin pesawat yang cenderung memiliki tekanan yang rendah, berisik, dan kering.
Kondisi itu bisa dibuktikan dari sebuah penelitian dari Fraunhofer Institute for Building Physics yang menyimpulkan hasil penelitian bahwa sensitivitas lidah seseorang akan berkurang sekitar 30 persen ketika berada di dalam kabin pesawat. Hal itu bisa dirasakan ketika memakan makanan yang manis maupun asin yang terasa menjadi hambar.
Selain berkaitakan dengan pengecap maupun pencium, makanan di pesawat yang sudah berulang kali melewati proses pemanasan termasuk faktor mengapa makanan berubah menjadi hambar. Makanan di pesawat mau tidak mau memang harus dipanaskan ketika akan dihidangkan kepada penumpang, sebab makanan baru masak akan terasa sulit disajikan bagi maskapai.
