Pandemi virus corona membuat sebagian masyarakat khawatir tentang keamanan makanan yang hendak dikonsumsi. Apakah memasak makanan cukup untuk membunuh virus corona?
WHO telah menyarankan setidaknya untuk mencuci dan memasak bahan makanan dengan benar. Meski makanan tidak termasuk dalam media penyebaran virus corona, namun mengikuti semua protokol keamanan pangan perlu dilakukan.
"Memasak dengan benar secara signifikan bisa mengurangi konsentrasi virus," ungkap Donald W. Schaffner, Director of the Food Science Graduate Program at Rutgers University, sebagaimana dilansir Today, Rabu (15/4/2020).
Rekomendasi terbaik dalam memasak makanan sebenarnya berbeda-beda, tergantung jenis bahan pangan. Misalnya untuk unggas, para ahli menyarankan agar dimasak dalam panas 165 derajat Celcius. Sedangkan untuk daging sapi setidaknya dimasak 160 derajat Celcius.
Sementara itu, para ahli juga menyarankan agar semua masakan diolah sampai matang sempurna. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari tertular segala jenis penyakit.
Donald W. Schaffner juga menyarankan, apabila ada seseorang yang terinfeksi virus corona, lalu dia mengolah makanan dan tidak mengikuti praktik penanganan makanan yang tepat, misalnya tidak mencuci tangan sebelum masak dan tidak pakai masker, ada kemungkinan virus bisa hinggap di makanan.
"Tapi sebenarnya tak perlu khawatir, memasak makanan yang direkomendasikan adalah dengan panas 165 derajat Celcius. Dan itu cukup untuk mematikan segala jenis virus," pungkasnya.
