Roti gulung asal Swedia, cinnamon roll, tentu sudah enggak asing lagi di Tanah Air. Penjualnya banyak, dari skala rumahan sampai kafe ternama. Cinnamon roll adalah roti gulung dengan isian bubuk kayu manis dan aneka topping manis atau asin. Nah, di Cihanjuang, Bandung Barat, ada dua anak muda yang menjual cinnamon roll paling enggak biasa dan berbeda dari lainnya.
Kakak beradik, Aditya Dewantara dan Lena Yanuari, sengaja mengangkat sentuhan barat dipadu citarasa lokal di bisnis roti gulungnya.
Salah satu menu best sellernya adalah roti gulung dengan topping mixed barbeque chicken, chocolate dan tiramissu roll.
Mau rasa lebih unik lagi, kamu bisa memilih varian tuna mentai, beef teriyaki, apple raisin roll dan banana caramel.
Nah, bukan cuma topping, Lena Yanuari sang pemilik usaha menambahkan isian di dalam roti andalannya. Padahal, di tempat lain cinnamon roll hanya berupa roti gulung kayu manis dengan aneka topping, tanpa isian.
“Ide awalnya terinspirasi dari cinnamon roll cuma kita bikin variasi yang isiannya lebih variatif, ada 14 varian asin dan manis. Di pasaran itu kebanyakan isiannya sama cinnamon roll cuma topping atasnya yang berbeda tapi kita di atas dan dalam berbeda." Ujar Lena Yanuari, pemilik usaha.
Enggak main-main, berkat menu racikannya, kakak beradik yang pernah bekerja sebagai koki di restoran di Dubai dan Melbourne, Australia ini bisa menjual sampai ratusan loyang roti gulung per hari dengan pemasaran lewat media sosial Instagram.
"Keluarga saya kebetulan sebagian tinggal di luar kota kalau ke Bandung pasti ingin ke roti gulung Cihanjuang ini karena tidak ada di kota lain.Enggak hanya menyediakan cinnamon roll yang manis di sini variasi asinnya banyak, kita beli karena bisa dimakan rame-rame," Ujar Diana Khadijah, salah satu pembeli.
Kamu bisa memesan 3 rasa berbeda untuk satu loyang cinnamon roll ala Cihanjuang ini, dengan membayar Rp70 ribu sampai Rp100 ribu.
Tertarik mencoba?
Artikel menarik lainnya:
