Mengapa Sebagian Orang Tidak Tahan Pedas?

- Sabtu, 29 Agustus 2020 | 16:00 WIB
Cabai. (Pixabay/JillWellington)
Cabai. (Pixabay/JillWellington)

Satu di antara teman-teman kamu mungkin ada yang terkenal sebagai pecinta makanan pedas. Mereka bahkan seringkali meminta saus atau sambal tambahan saat merasa menu makanan di piring mereka pedasnya 'kurang nendang'. 

Sementara di sisi lain, ada pula yang tak sanggup memakan pedas. Porsi cabai biasa bagi sang pecinta pedas bahkan terasa sudah cukup menyiksa di lidah dan perut mereka. 

Mengapa hal itu bisa terjadi, apakah ada orang yang lahir dengan gen pembenci pedas?

Pecinta makanan pedas sesungguhnya tidak terlahir dengan ketertarikan pada sambal pedas. 

Hal itu diperoleh dari waktu ke waktu, karena capsaicin dan molekul makanan pedas lainnya menghabiskan neurotransmitter atau senyawa kimia tubuh yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.

-
Ilustrasi makanan pedas. (PixabayBaohm)

Ini dapat menjawab pertanyaan mengapa orang-orang dari beberapa negara seperti India, Meksiko atau Indonesia meski tak semua namun punya toleransi lebih tinggi secara alami terhadap makanan pedas. 

Itu karena mereka telah mulai memakan makanan pedas sejak usia mereka sangat muda. 

Hubungan Kepribadian dan Pecinta Pedas

Ada alasan lain mengapa seseorang begitu mencintai rasa pedas bahkan mencari-carinya. Kecintaan pada makanan pedas sering kali menunjukkan kualitas kepribadian tertentu.

Berdasarkan penelitian yang dilansir dari thrillist menyebutkan bahwa orang-orang dengan kepribadian yang mencari sensasi atau tantangan lebih cenderung menikmati makanan pedas.

Disebutkan pula bahwa wanita yang menyiram makanannya dengan sambal pedas melakukannya untuk kesenangan, sedangkan pria melakukannya untuk perhatian.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X