Di Turki ada pepatah "Tatli yiyelim, tatli konusalim” yang artinya "Ayo makan yang manis dan bicara yang manis". Ungkapan ini untuk menyampaikan betapa pentingnya hidangan penutup dalam kuliner dan budaya Turki.
Negara yang terletak di Benua Asia dan Eropa ini, punya beragam dessert kaya rasa. Ada es krim, pastry seperti baklava, cake dan puding. Hampir semua dessert ini berbahan dasar susu sapi.
Di kota Istanbul, ada kedai legendaris yang khusus menjual aneka puding. Namanya Sariyer Muhallebicisi. Kedai berusia 94 tahun ini populer di kalangan warga Istanbul dan wisatawan.
Kedai Sariyer Muhallebicisi menjual belasan jenis puding khas Turki. Mulai dari puding buah-buahan, coklat, sampai yang unik seperti puding gosong dan Tavuk Gogsu alias puding dada ayam!
Tavuk Gogsu terbuat dari dada ayam yang rebus dan disuwir halus, dicampur susu sapi, gula dan tepung beras. Ada pula yang menggunakan tepung maizena sebagai pengental. Teksturnya lengket, lembut dan berserat. Rasanya mirip puding beras dan tidak berbau amis.
Tavuk Gogsu semula merupakan sajian penutup untuk Sultan-sultan Ottoman di Istana Topkapi. Suguhan kerajaan ini kemudian populer di berbagai kalangan di seluruh Turki. Puding dada ayam ini lebih nikmat disantap dengan taburan kayu manis bubuk.
Puding lain yang engga kalah unik, Kazandibi. Puding ‘gosong’ ini terbuah dari susu sapi, tepung beras, tepung jagung, gula pasir dan mentega. Untuk menambah aroma, ditambahkan vanilla, air mawar atau getah pohon damar.
Sesuai namanya, puding Kazandibi direbus dalam kazan, sejenis wajan besi. Adonan puding dibakar di atas kompor, hingga bagian bawahnya terkaramel dan warnanya berubah coklat kehitaman. Bagian puding yang gosong ini menghasilkan aroma khas, menetralisir rasa puding yang legit.
Puding bertekstur kenyal ini disajikan dengan cara digulung, agar permukaan yang gosong melapisi seluruh bagian puding. Saat musim panas, puding disajikan dengan topping es krim.
Puding lain andalan kedai Sariyer Muhallebicisi adalah Firinda Sutlac, yaitu puding nasi panggang. Bahan-bahannya antara lain beras, susu, gula dan kayu manis. Berbeda dengan puding lainnya, Firinda Sutlac cenderung cair.
Puding yang dipanggang, bagian atasnya menghasilkan caramel dan aroma gosong. Puding nasi panggang disajikan dingin dengan taburan hazelnut cincang.
Harga satu porsi puding di kedai ini rata-rata 32 TL atau sekitar Rp30 ribu. Biasanya, puding disantap sebagai pendamping teh panas atau kopi godok khas Turki.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.