Mario David García Mansilla di Guatemala menjadi terkenal setelah mengubah gunung berapi menjadi restoran Pizza.
Berasal dari San Vicente Pacaya, salah satu dari 21 pemukiman di sekitar gunung berapi Pacaya, Mario David García Mansilla selalu terpesona oleh gunung berapi, tetapi baru pada tahun 2014 ia muncul dengan ide memasak di gunung berapi.
Suatu hari dia naik gunung untuk melihat apa yang terjadi di gunung dan kebetulan dia melihat sekelompok turis memanggang marshmallow di atas lava, saat itulah muncul ide untuk memasak di gunung.
Mario, seorang akuntan menyadari bahwa dia bisa memasak di gunung berapi, yang tidak hanya memungkinkan dia untuk mengikuti hasrat kulinernya , tetapi juga mungkin menghasilkan uang dengan melakukannya.
Tapi awalnya, dia pertama kali mencoba memanggang steak atau merebus ayam, tetapi segera menyadari bahwa dia perlu membawa terlalu banyak peralatan untuk menyiapkan dan menyajikan makanan.
Kemudian dia melihat gua seperti struktur yang terbentuk dari lava kering dan segera memikirkan pizza.
Pertama kali dia mencoba menggunakan panas yang terpancar dari gunung berapi untuk memasak pizza, Mansilla membakarnya sampai garing. Yang kedua keluar sama buruknya, tetapi yang ketiga pizza yang dimasak matang dengan sempurna, dengan kerak emas dan dilapisi keju leleh. Dia telah menemukan hidangan yang sempurna untuk dimasak di Pacaya.
Mario David García Mansilla membutuhkan waktu tidak kurang dari 5 tahun untuk mengubah kecintaannya pada pizza menjadi sebuah bisnis, dan Pizza Pacaya akhirnya dibuka pada tahun 2019. Untungnya, tidak butuh waktu lama untuk idenya mencuat, dan sekarang dia hampir mendaki gunung berapi setiap hari, membawa ransel berisi sekitar 30 kg peralatan dan bahan-bahan, untuk memasak pizza untuk turis.
Mansilla memiliki dua cara memasak pizza vulkaniknya yang sekarang terkenal. Dia menempatkan nampan di salah satu dari banyak gua seperti oven di Pacaya, atau meletakkannya di atas lava yang mengeras di sebelah sungai batu yang meleleh dengan aliran lambat.
Ratusan orang yang mengunjungi gunung berapi Pacaya setiap hari, Pizza Pacaya hampir tidak pernah tanpa pelanggan, dan Mario puas dapat menambah penghasilannya dan memuaskan hasratnya akan seni kuliner.
