Ini Beda Kecap ABC di Indonesia yang Tak Dimiliki Singapura Makanya Ditarik dari Pasaran

Belakangan heboh kasus kecap ABC yang ditarik dari pasaran oleh Pemerintah Singapura. Ternyata belakangan diketahui alasan penarikan tersebut lantaran adanya perbedaan kondisi produk yang dikirim ke negara tersebut dengan yang ada di pasaran Indonesia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sendiri telah mengeluarkan regulasi bahwa produk pangan tersebut mengandung alergen sulfit atau sulfurl dioksida dan pengawet benzoat yang sama seperti yang dijual di Singapura.

Baca Juga: Kecap ABC Buka Suara Usai Ditarik Singapura karena Tak Nyatakan Alergen dalam Kemasan

Namun rupanya hal tersebut menjadi pemicu ditariknya kecap ABC dari pasaran Singapura. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut perbedaan kecap ABC di Singapura dan Indonesia.

1. Label informasi produk

Kecap ABC yang dijual di Indonesia berisikan label informasi yang tertulis bahwa alergen sulfit atau sulfur dioksida tertulis jelas dan dirincikan untuk menjaga keawetan dan mencegah pertumbuhan jamur di produk tersebut.

Sementara di Singapura sendiri, hal tersebut tertutupi dengan label bahasa Inggris yang mana informasi mengenai kandungan tersebut tidak dicantumkan.

2. Punya risiko bagi orang yang alergi

Menurut BPOM Singapura, kandungan pengawet sulfur dioksida ini memiliki risiko yang tinggi bagi orang-orang yang mengidap alergi sulfit.

Sementara, jika di Indonesia sendiri hal ini tertera di label informasi produk yang membuat para pengidap alergi ini mampu bergaja-jaga untuk tidak mengonsumsinya.

3. Kurangnya koordinasi dengan produsen

Singapura sendiri telah menyatakan jika mereka kurang berkoordinasi dengan PT Heinz ABC Indonesia sebagai produsen atau pemilik resmi kecap dengan merek tersebut.

PT Heinz ABC menyatakan dalam keterangannya jika produk mereka melalui rangkaian paralel impor yang menyebabkan adanya koordinasi yang tak baik di antara distribusi Singapura dengan mereka.