Ratusan warga dari berbagai daerah di Enrekang, Sulawesi Selatan heboh mendatangi Lapangan La Bulubarri, Desa Tapong, Kecamatan Maiwa. Mereka datang dengan membawa uang minimal Rp100 ribu per orang dan menukarkannya dengan durian lokal, all u can eat alias bisa makan sepuasnya!
Panitia sendiri sudah menyiapkan 3.000 buah durian untuk para penikmatnya. Benar saja, ribuan durian ini ludes diserbu warga. Aroma khas yang menyengat, serta daging buahnya yang tebal dan manis membuat warga enggak berhenti menikmatinya.
Ribuan buah durian ini dihadirkan dalam event kontes durian yang digelar Minggu (5/6/2022) lalu. Tujuannya biar para petani durian semakin dikenal, dengan durian unggulan mereka.
Ada beberapa penilaian di kontes durian itu, mulai tekstur, warna hingga karbonasinya. Bagi juara kontes durian itu diberikan sertifikat, uang pembinaan jutaan rupiah dan hadiah hiburan berupa alat-alat pertanian.
"Kontes durian ini tujuannya menemukan durian-durian lokal terbaik, itu akan kami kembangkan menjadi varietas unggul di daerah ini," kata Saharuddin Pata, ketua panitia Kontes Durian.
Di antara ribuan durian yang dibawa petani, salah satunya berasal dari pohon berusia ratusan tahun.
Wakil Bupati Enrekang, Asman yang menghadiri kontes durian mengaku kepincut sama durian lokal Enrekang yang kualitasnya jauh lebih bagus dari daerah lain.
“Kita sudah cicipi. Luar biasa rasanya. Tidak kalah dengan durian daerah lain,” kata Asman.
Asman menambahkan, Pemkab Enrekang akan mendorong pengembangan durian lokal ini. Sebab potensial menjadi wisata kuliner.
“Jadi Enrekang nantinya bukan hanya dikenal sebagai penghasil durian, tapi kita jadikan sebagai tempat pengembangan bibit durian,” pungkasnya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
