Lagi, Produk Mie Instan Indonesia Ditarik oleh Hong Kong karena Mengandung Pestisida

- Rabu, 28 September 2022 | 13:32 WIB
Ilustrasi Mie Instan. (Freepik)
Ilustrasi Mie Instan. (Freepik)

Setelah kasus kecap ABC yang ditarik oleh Pemerintah Singapura dari peredarannya, kini giliran Pemerintah Hong Kong yang menarik peredaran salah satu produk mie instan Indonesia, Mie Sedaap.

Centre for Food Safety (CFS) mengungkapkan jika di dalam produk Mie Sedaap varian Rasa Korean Spicy Chicken terdapat kandungan pestisida sehingga terpaksa harus ditarik dari pemasaran produk tersebut.

Baca Juga: Ini Beda Kecap ABC di Indonesia yang Tak Dimiliki Singapura Makanya Ditarik dari Pasaran

Dikutip dari keterangan CFS, kandungan pestisida yang ditemukan ialah etilen oksida (ethylene oxide) yang didapat saat pengujian sampel mie instan. CFS pun lantas menghimbau kepada masyarakat Hong Kong untuk tidak mengonsumsi produk tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Mie Sedaap (@miesedaapid)

"CFS mengambil sampel dari supermarket di Lok Fu sebagai bagian dari pengujian rutin. Hasil tes menunjukkan adanya kandungan pestisida etilen oksida pada mie, kemasan bumbu dan kemasan cabai. CFS sudah menginformasikan pada penjual untuk menyetop penjualan dan menarik produk dari pasar," tulis CFS dalam keterangan resminya.

Tak hanya itu saja, CFS juga mengatakan jika makanan tersebut mengandung etilen oksida yang berbahaya lantaran dikategorikan sebagai karsinogen tingkat pertama.

Zat etilen oksida sendiri biasa digunakan dalam pembuatan bahan baku industri untuk pelarut, antibeku, perekat, hingga deterjen dan juga tekstil. Selain itu, zat ini juga dipakai untuk sterilisasi peralatan medis dan bedah. Dalam jumlah kecil, etilen oksida juga digunakan untuk keperluan pertanian, seperti pestisida dan disinfektan.

Baca Juga: Hadapi Isu Naiknya Harga Mie Instan, Kementan Galakkan Penanaman Sorgum Pengganti Gandum

Atas temuan ini, CFS pun langsung menghimbau kepada pengecer untuk mematuhi aturan dan tidak menjual produk yang disebutkan. Bagi para konsumen yang sudah terlanjur membeli, CFS menyarankan agar produk mie tersebut tidak dikonsumsi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X