Mengonsumsi makanan instan atau junk food saat sahur dan berbuka puasa hanya akan memberikan rasa kenyang namun tidak mencukupi kebutuhan energi tubuh selama sehari penuh.
Hal inilah yang dilakukan oleh Ayana Jihye Moon, selama menjalani puasa di Seoul, Korea Selatan. Meskipun di Korea Selatan dikenal dengan menu ayam goreng, sebisa mungkin Ayana menghindari konsumsi makanan cepat saji.
Saat menjalani puasa di Indonesia tahun lalu, Ayana mengaku tak pernah mengalami kesulitan saat mencari kudapan sahur dan berbuka. Sementara di Korea Selatan, Ayana dan sang adik memilih untuk memasak makanan sahur dan buka puasa sendiri.
"Nggak seperti di Indonesia yang banyak jual takjil, di sini kan minoritas jadi saya memilih menyiapkannya sendiri daripada membeli makanan junk food," kata Ayana Moon saat diskusi virtual Pocari Sweat, Jumat (15/5/2020).
Ayana juga sempat membagikan keseruannya saat sedang memasak dengan sang adik, Aydin Seongwook Moon di laman Instagram pribadinya @xolovelyayana.
Selain itu, perempuan berusia 24 tahun itu juga menambah kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi minuman isotonik.
"Untuk menjaga imunitas tubuh selama puasa saya biasanya konsumsi minuman isotonik pada sahur dan buka puasa," tambahnya.
Kebiasaan ini juga ia tularkan pada sang adik. Berkat mengonsumsi makanan sehat, keduanya merasa tubuhnya jauh lebih prima saat menjalani puasa.