Segitiga Naga, segitiga bermuda versi Asia ini diyakini oleh masyarakat Jepang dan sekitarnya. Mereka menganggap bahwa kawasan tersebut dihuni oleh makhluk mitos yang memiliki kerajaan mistis di bawah laut.
Nama "Segitiga Naga" diambil dari legenda kuno Jepang yang menyebutkan bahwa di kawasan perairan ini dihuni oleh beberapa ekor naga.
Mitos tersebut kemudian dipercaya sebagai alasan di balik terjadinya berbagai kasus kehilangan dan kecelakaan di perairan terkait.
Seperti halnya misteri yang melingkupi Segitiga Bermuda, kawasan perairan Segitiga Naga juga dianggap bertanggung jawab atas berbagai laporan kapal dan pesawat hilang sejak era pasca-berakhirnya Perang Dunia II. Diketahui, Jepang pernah kehilangan 5 kapal militer secara misterius di kawasan ini.
Pada zaman kuno kejadian seperti itu dijelaskan sebagai intervensi para dewa, setan, dan makhluk mitos. Hari ini, nasib kru dan kru yang hilang tetap menjadi misteri, meskipun banyak penjelasan yang telah diajukan.
Namun, baru pada akhir 1960an, perhatian barat tertarik pada fenomena timur ini, dan dihubung-hubungkan dengan Segitiga Bermuda.