Di Abad Pertengahan hingga permulaan era Meiji, pasukan Jepang memiliki sebuah senapan yang lazim digunakan.
Senapan ini bernama Tanegashima, nama yang diambil sama dengan nama pulau dimana senapan ini berasal.
Tanegashima adalah senapan buatan Jepang yang pembuatannya meniru senapan buatan Eropa.
Pembuatannya bermula sekitar abad ke-16, para bangsawan Jepang melihat pelaut Portugis yang membawa senapan berlabuh di pulau Tanegashima.
Bangsawan tersebut membeli 2 buah di antaranya dan meminta pandai besi untuk meneliti dan membuat replikanya.
Keberhasilan pandai besi ini menjadi kelahiran Tanegashima yang mulai dibuat dan diproduksi secara massal dengan kaliber yang beragam.
Jika dibandingkan dengan busur panah, jarak tembak dan akurasi senapan ini sebenarnya lebih rendah.
Kini Senapan Tanegashima lebih banyak untuk kegiatan festival atau budaya yang mengenang zaman klasik Jepang.
