Jinrikisha, Becak Tradisional Jepang Bertenaga Manusia

- Senin, 10 Agustus 2020 | 10:00 WIB
Jinrikisha, Rickshaw atau becak bertenaga manusia. (Flickr/Rodey127)
Jinrikisha, Rickshaw atau becak bertenaga manusia. (Flickr/Rodey127)

Secara umum becak dapat diartikan sebagai kendaraan dengan roda tiga dengan tempat duduk penumpang di belakang dan dijalankan dengan tenaga manusia. 

Sementara jauh sebelum adanya becak, kendaraan bertenaga manusia ini dikenal dengan nama angkong atau dalam bahasa Inggris disebut dengan rickshaw. 

Rickshaw adalah moda transportasi bertenaga manusia di mana seorang pelari menarik gerobak roda dua yang dapat menampung satu atau dua orang. 

Selama ratusan tahun rickshaw telah digunakan di Asia yang berasal dari Jepang kemudian diadopsi oleh orang Eropa saat mereka berkunjung ke Asia. 

Di Jepang rickshaw disebut 'Jinrikisha' yang artinya 'ditarik manusia' yang ditemukan sekitar tahun 1869.

Penemuan Jinrikisha inilah yang dipercaya menjadi cikal bakal becak. 

Tiga orang yang disebutkan sebagai penemunya adalah Izumi Yosuke, Takayama Kosuke, dan Suzuki Tokujiro. 

Mulai tahun 1870, pemerintah Tokyo mengeluarkan izin untuk membangun dan menjual becak kepada ketiga pria tersebut.

Pada tahun 1872, sekitar 40.000 becak beroperasi di Tokyo dan segera menjadi transportasi umum utama di Jepang.

Saat ini becak bertenaga manusia di Jepang terlihat sebagai objek wisata, yang memberi wisatawan pengalaman budaya dan nostalgia berbeda di dalam sejarah. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X