Karena pandemi COVID-19, banyak aktivitas dari masyarakat menjadi terbatas agar dapat mencegah penyebaran virus itu. Salah satunya adalah rapat online yang menggunakan aplikasi Zoom, Microsoft Teams, dan Google Meet. Baru-baru ini, terdapat sebuah studi baru yang mengungkapkan efek dari konferensi video pada kemampuan kita dalam mengemudi.
Root Insurance menangkat masalah keamanan mengenai 'Zoom Zombies' selama survei tahunan Distracted Driving Awareness. CEO sekaligus pendiri Root Insurance yaitu David Timm memberi komentarnya.
"COVID-19 secara fundamental mengubah cara kita berinteraksi dengan kendaraan kita." ungkapnya.
"Karena banyak yang tiba-tiba beralih ke lingkungan virtual, ketergantungan orang Amerika pada teknologi meningkat secara dramatis seiring dengan waktu layar mereka, menyebabkan mayoritas pengemudi membawa perilaku yang terganggu ini ke dalam kendaraan mereka," tambahnya.
Selain kelebihan beban dalam pemakaian komputer dan perendaman yang lebih lama dalam lingkungan virtual, gangguan kognitif juga telah dikutip dalam penelitian itu. Zonasi ketika mengemudi kemungkinan terjadi, yang bisa terjadi jika naik ke belakang kemudi setelah seharian melakukan konferensi video. Itu di atas pemeriksaan ponsel biasa saat mengemudi, telah meningkat 6 persen dari tahun lalu.
Sejalan dengan hal ini, kita akan lalai belum lagi ada lonjakan kematian di jalan raya pada 2020. Sebanyak 42.060 orang Amerika tewas dalam kecelakaan kendaraan, meningkat 8 persen dari tahun 2019. Ini terlepas dari fakta bahwa orang-orang mengemudi lebih sedikit dikarenakan pandemi, 13,2 persen lebih sedikit daripada yang sebelumnya.
Berdasarkan per mil, tingkat kematian akibat kecelakaan meningkat 24 persen pada 2020, tertinggi dalama 13 tahun. Hasil ini menurut Dewan Keamanan Nasional.
