Lintah, cacing atau siput sering kali menjadi korban kejahatan atau keisengan manusia yang menaburi badan mereka dengan garam, hingga dalam waktu sekejap dapat membunuh mereka.
Mengapa menaburkan garam dapat membunuh hewan-hewan berlendir ini ?
Siput atau lintah memiliki banyak sekali lendir atau air di dalam tubuhya. Sementara tubuhnya ditutupi oleh kulit yang merupakan membran berpori. Artinya, kulit hewan ini mudah untuk ditembus partikel lain.
Saat tubuh mereka ditaburi garam maka garam tersebut akan bercampur dengan lendir yang keluar dari kulit mereka. Sementara lendir inilah yang membantu mereka untuk berjalan.
Lendir ini menjadi sebuah larutan garam dan air dengan kadar garam lebih tinggi dibandingkan cairan di dalam tubuh siput atau lintah.
Peristiwa osmosis pun terjadi, dimana perpindahan partikel dari larutan yang konsentrasinya lebih rendah menuju larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
Alhasil air dari dalam sel tubuhnya keluar dalam jumlah banyak hingga kekurangan cairan.
Tubuh siput atau lintah yang kekurangan cairan pun akan mengerut dan akhirnya mati.