Mengenal Es Kering atau Dry Ice, Karbon Dioksida yang Dipadatkan

- Sabtu, 7 Maret 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi dry ice. (Flickr/Tod McQuillin)
Ilustrasi dry ice. (Flickr/Tod McQuillin)

Meski mirip namun es batu dan es kering atau dry ice adalah dua hal yang sangat berbeda. 

Jika es batu adalah hasil dari pembekuan air maka dry ice adalah karbon dioksida yang telah dipadatkan. 

Kegunaannya sama-sama dipakai sebagai bahan pendingin. Sebagai pendingan es kering malah lebih menguntungkan karena suhunya yang lebih rendah dari es batu. 

Selain itu es kering juga tidak meninggalkan sisa basahan apapun yang tentu sangat berguna untuk mengawetkan makanan beku. 

Tapi keuntungan ini juga memiliki sisi berbahaya jika tidak memerhatikan pengolahan dan penyimpanannya. 

Karena suhunya yang rendah maka saat dipegang dengan tangan kosong tanpa pelindung akan dapat mengakibatkan luka dingin. 

Saat terkena udara, es kering juga tidak mencair melainkan menguap melepaskan gas karbon dioksida serta memberi efek asap atau kabut.

Jika dalam jumlah banyak, maka es kering dapat menyebabkan reaksi iritasi dan menyebabkan berkurangnya ikatan darah dengan oksigen

Kekurangan oksigen dapat menghambat metabolisme sel tubuh sehingga tubuh lemas bahkan membahayakan nyawa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X