Pada 3 Januari 1957, tepat hari ini 65 tahun silam, jam tangan atau arloji elektrik pertama di dunia diperkenalkan di Lancaster, Pennyslvania, Amerika Serikat oleh Hamilton Watch Company.
Namun yang perlu diketahui, itu bukanlah hari dimana penemuan teknologi jam bermula. Teknologi jam pertama kali diciptakan oleh Peter Henlein, seorang Jerman yang tinggal di Nuremberg.
Henlein yang dinobatkan sebagai 'Bapak Jam Modern' itu awalnya merupakan seorang tukang kunci yang bekerja di sebuah perusahaan barang antik yang berkembang di kota tempat tinggalnya.
Tukang kunci pada masa itu memang memiliki banyak keahlian yang tidak hanya fokus membuat kunci, tapi juga bisa menjadi ahli mekanik hingga ahli dalam konstruksi perangkat pengatur waktu.
Hingga memasuki abad ke-16, Henlein menciptakan jarum jam pertamanya yang dikenal sebagai taschenuhr. Jam tersebut memiliki kepala yang sangat mirip dengan kepala jam tangan dikenal saat ini.
Namun hanya saja, jam yang pertama kali dibuatnya itu memiliki ukuran yang lebih besar. Selain itu, dilengkapi dengan rantai kalung yang memang pada awalnya jam tersebut diciptakan untuk sebagai jam saku atau digantung di leher.
Jam tangan bermula dari Kerajaan Inggris
Pada abad ke-16, Robert Dudley memberikan jam yang disematkan di lengan Ratu Elizabeth I sebagai tanda persahabatan. Jam tersebut yang kemudian diklaim sebagai jam tangan tertua di dunia.
Namun ada sejarah lain yang mengatakan bahwa konsep jam tangan diciptakan oleh Abraham-Louis Breguet. Dia memberikan jam yang disematkan ke tangan Caroline Murat, saudari Napoleon dan ratu dari Kota Napoli.
Sejak saat itu, konsep jam yang disematkan di lengan mulai populer. Namun pemakaian jam di tangan hanya dilakukan oleh kaum perempuan sebagai perhiasan.
Seiring berkembangnya zaman, ketika memasuki Perang Dunia I, jam digunakan sebagai salah satu alat penentu strategi saat perang, sehingga kaum laki-laki juga mulai memakai jam di tangan.
Jam tangan modern
Sejarah jam tangan modern diawali pada tahun 1923 ketika jam tangan dengan automatic winding dicipatakan oleh John Harwood. Kemudian jam tangan tersebut diproduksi massal oleh Hamilton Watch Company.
Namun jam tangan tersebut masih diragukan tingkat keakurasiannya. Hingga pada 1957, perusahaan tersebut memperkenalkan jam tangan elektrik.
Sejak saat itu, jam tangan terus berkembang hingga produksinya merambah ke Eropa.
