Sebuah kelompok kolektif seni bernama teamLab berhasil menemukan keindahan konsep warna dari eksperimen yang dilakukan. Ovoid merupakan bujur telur yang dalam bahasa Inggris disebut Oval atau kurva tertutup.
Istilah ini tidak terlalu spesifik, kecuali dalam bidang, kata lonjong atau oval memberikan definisi yang lebih tepat, yang dapat mencakup satu atau dua sumbu simetri.
Ovoid Beresonansi
Di bawah matahari, ovoid yang diciptakan oleh teamLab mencerminkan dunia. Ketika ovoid itu didorong ke bawah oleh seseorang atau ditiup angin, ovoid tersebut jatuh kembali dan kemudian naik, melepaskan nada beresonansi.
Ovoid yang ada di sekitarnya juga merespon satu demi satu, terus beresonansi dengan nada yang sama. Begitu matahari terbenam, atau dalam gelap, ovoid itu bersinar dengan sendirinya.
Ketika sebuah ovoid didorong oleh seseorang atau ditiup angin, ia bersinar terang dan mengeluarkan nada suara, seperti yang terjadi pada dirinya sendiri. Ovoid di sekitarnya juga merespon satu demi satu, memancarkan warna cahaya dan nada suara yang sama yang terus bergema.
Ruang Karya
Tema yang diambil oleh teamLab, yakni "Resonating Microcosms of Life - Solidified Light Color". Ruang karya tersebut ditransformasikan secara interaktif di bawah pengaruh angin, hujan, dan perilaku orang-orang di dalam ruang.
Hal tersebut menjadikan lingkungan dan orang-orang sebagai bagian dari karya. Ketika angin tenang dan orang-orang diam, ovoid mulai berkedip perlahan.
Baca juga: Anies Mendadak Jadi Youtuber, Ketua DPRD DKI: Yang Penting Pakai Duit Sendiri
Pameran di Paris
Kolektif seni Internasional teamLab itu menggoda banyak pengunjung dengan pameran terbaru yang mereka adakan di Maison dan Objet 2022 di Paris.
Dengan instalasi imersif ini, teamLab terus mengeksplorasi hubungan antara diri dan persepsi baru melalui seni. Seperti yang terlihat dari video, mikrokosmos yang dibuat oleh teamLab memiliki warna terang yang dipadatkan.
Lima Konsep
