Hari Ini 8 Tahun Lalu, Peristiwa Pembunuhan Ade Sara yang Sempat Menyedot Perhatian Publik

- Sabtu, 5 Maret 2022 | 13:23 WIB
Ade Sara (Facebook/Ade Sara Angelina Suroto)
Ade Sara (Facebook/Ade Sara Angelina Suroto)

Pada 5 Maret 2014, tepat hari ini 8 tahun lalu, seorang perempuan muda bernama Ade Sara ditemukan tewas di pinggir tol Bintara, Bekasi, Jawa Barat

Setelah tiga hari dilakukan penyelidikan, polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan yang ternyata dilakukan oleh mantan kekasihnya, Ahmad Imam Al Hafitd bersama pacar baru, Assyifa Ramadhani.

Kala itu, insiden pembunuhan ini sempat menyedot perhatian publik karena ditenggarai adanya kisah cinta segitiga.

Kronologi kejadian

Peristiwa ini berawal dari saat Sara yang menghilang selama dua hari tanpa kabar. Sara terakhir kali berkomunikasi dengan sang ayah saat dia meminta diantarkan ke Stasiun Klender untuk berangkat ke kampus, Universitas Bunda Mulia di Jakarta Utara pada 3 Maret 2014.

Pada 5 Maret 2014, polisi menemukan jasad seorang perempuan muda di pinggir jalan tol Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Setelah dilakukan pemeriksaan, teridentifikasi bahwa jasad tersebut bernama Ade Sara Angelina Suroto.

Kemudian, polisi menghubungi kerabat terdekat korban, dalam hal ini adalah orang tua Sara.

Saat jasad Sara pertama kali ditemukan, polisi langsung menduga bahwa jasad adalah korban pembunuhan. Namun saat itu, polisi tidak menemukan adanya luka luar yang terbuka.

Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya berhasil mengungkapkan terduga pelaku pembunuhan yaitu Hafitd dan Assyifa.

Polisi menangkap Hafitd ketika yang bersangkutan melayat ke RSCM Jakarta Pusat, tempat Sarat disemayamkan sementara. Polisi yakin Hafitd otak di balik pembunuhan itu karena ditemukan adanya luka di tangannya.

Kepada polisi, Hafitd mengaku bahwa aksi pembunuhan itu dilakukannya bersama sang pacar, Assyifa. Kemudian polisi menangkap Assyifa di sebuah universitas di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.

Motif pembunuhan

Antara Sara, Hafitd dan Assyifa, ketiganya sudah saling mengenal sejak lama yaitu sejak sama-sama duduk di bangku sekolah SMAN 36 Rawamangun, Jakarta Timur.

Hafitd dan Assyifa membunuh Sara karena merasa sakit hati. Namun alasan keduanya berbeda.

Hafitd membunuh Sara karena mantan kekasihnya itu menolak untuk diajak balikan. Sementara itu, Assyifa cemburu dan khawatir jika pacarnya kembali berhubungan dengan Sara.

Akibat kejadian ini, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara terhadap Hafitd dan Assyifa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X