Walau namanya 'Murrah', kerbau jenis Murrah dapat menghasilkan 28 liter susu setiap hari, dan menjadi salah satu kerbau termahal dari India dan Pakistan.
Kerbau Murrah dikenal sebagai jenis kerbau yang dipelihara untuk memproduksi susu. Kerbau Murrah merupakan salah satu jenis kerbau yang paling produktif dan mudah beradaptasi dengan kondisi iklim India selatan.
Di indonesia sendiri sudah banyak di temukan kerbau murrah khususnya di Sumatera Utara, yang dikelolah oleh pekerja perkebunan dan bekas pekerja perkebunan yang didatangkan dari India pada masa penjajahan Belanda.
Sebagai kerbau jenis perah, Murrah bisa menghasil susu dalam 9-10 bulan masa laktasinya antara 1360 kg-2270 kg.
Baca juga: Akhir Perjalanan Kasus Kabur Karantina Rachel Vennya dan Fakta-Fakta yang Mengikutinya
Kerbau Murrah biasanya hidup selama 12 tahun. Produksi susu mencapai puncaknya pada laktasi ke-4 dan sejak saat itu produksi susu menurun untuk setiap laktasi.
Persentase lemak susu kerbau Murrah berkisar antara 6,5% hingga 9%. Persentase lemak kerbau Murrah dan persen SNF juga lebih tinggi dari jenis kerbau lainnya dan dua kali lipat dari susu sapi.
Tak hanya sebagai penghasil susu, kerbau Murrah juga tercatat sebagai penghasil lemak yang paling efisien loh.
Di India Kerbau ini merupakan kerbau termahal. Beberapa tahun lalu, seorang peternak di India berhasil menjual seekor kerbau Murrah dengan rekor harga termahal, yaitu 2,5 juta rupee atau sekitar Rp 410 juta.
