Peneliti Temukan Fosil Terawetkan dari Makhluk Hidup Berusia Setengah Miliar Tahun Lalu!

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:14 WIB
Penemuan fosil oleh peneliti dari University of Arizona. (photo/Dok. Nicholas Strausfeld)
Penemuan fosil oleh peneliti dari University of Arizona. (photo/Dok. Nicholas Strausfeld)

Tim ilmuwan dari University of Arizona telah melaporkan temuan fosil langka yang mengawetkan jaringan saraf dari makhluk hidup berusia lebih dari setengah miliar tahun yang lalu. Temuan itu menjelaskan evolusi dari artropoda seperti serangga dan krustasea. Fosil-fosil itu memberikan bukti pertama mengenai keberadaan wilayah otak yang berbeda pada protocerebrum, segmen pertama pada otak artropoda.

Fosil-fosil itu juga menjelaskan asal mula evolusi dua sistem visual terpisah dalam evolusi artropoda. Rincian penelitian itu telah dipublikasikan di jurnal Current Biology pada 19 Agustus 2021. Fosil-fosil itu ditemukan di endapan formasi Kaili, satu formasi geologis di provinsi Guizhou di barat daya, Tiongkok. Fosil-fosil itu merupakan sisa-sisa fosil  Leanchoilia berasal dari periode Kambrium, sekitar 580 juta tahun yang lalu.

Fosil Kaili ini terdapat pada batuan sedimen yang mempunyai konsentrasi besi yang tinggi. Ini mungkin membantu awetkan jaringan lunak yang kemudian digantikan dengan endapan karbon. Melihat hal itu, penulis pertama makalah itu, Tian Lan memberikan komentarnya. 

"Fosil Kaili membuka jendela bagi kita untuk melihat sekilas proyeksi evolusi hewan yang hidup lebih dari setengah miliar tahun yang lalu," ungkapnya. 

Dia mengatakan untuk pertama kalinya, kita sekarang tahu bahwa fosil artropoda dari formasi Kaili mempunyai potensi untuk mengawetkan jaringan saraf yang menunjukkan kepada kita otak primitif dari artoproda yang berasal dari kehidupan awal. 

Sementara itu, rekan penulisnya yaitu Pedro Martinez dari Universitat de Barcelona dan Institut Catala di Barcelona mengatakan bahwa sistem saraf, seperti jaringan lunak lain, sulit untuk menjadi fosil. 

"Ini membuat studi tentang evolusi awal sistem saraf menjadi tugas yang menantang," katanya. 

Ini juga disetujui oleh Nicholas Strausfeld, rekan peneliti yang juga Profesor Regents of Neuroscience di University of Arizona yang mengaku sangat antusias dengan penemuan itu. 

"Fosil luar biasa yang kami gambarkan tidak seperti apa pun yang pernah terlihat sebelumnya," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X