Butuh Waktu 70 Hari untuk Orang Mesir Kuno Membuat Mumi, Begini Tahapannya!

- Jumat, 20 Mei 2022 | 12:00 WIB
Ilustrasi mumi firaun Mesir kuno. (Reuters)
Ilustrasi mumi firaun Mesir kuno. (Reuters)

Mumi memang sangat terkenal berasal dari peradaban Mesir kuno, dimana mumifikasi adalah cara pemakaman yang dilakukan tanpa menghancurkan atau mengubur jasad orang yang sudah meninggal.

Sepanjang tahun 1800-an, ilmu pengetahuan tentang Mesir seakan menjadi puncak kejayaan, dimana penemuan makam Tutankhamun oleh Howard Carter menjadi dongkrak penggalian situs Mesir kuno lainnya.

Tapi, tahukah kamu? Jika dalam pembuatan mumi, orang Mesir kuno membutuhkan waktu 70 hari melalui tahapan demi tahapannya.

Baca Juga: Arkeolog Menemukan Mumi Anakan di Peru, Diduga Menjadi Korban Ritual Menuju Alam Baka!

Dikutip dari Nationalgeographic, orang yang meninggal tidak bisa langsung dibungkus dengan kain yang dijadikan bahan mumifikasi. Melainkan jasad tersebut harus melalui beberapa tahapan hingga memakan waktu selama 70 hari.

Setelah seseorang dinyatakan meninggal, orang Mesir kuno akan mengembangkan ritual mahal yang mengerikan yaitu sebuah reuni suci dan pembalseman. Biasanya untuk mengupah biaya pembalseman tidaklah murah, mereka akan ditawarkan beberapa pilihan harga sehingga mumifikasi menjadi ladang bisnis para orang Mesir kuno.

Ritual penyucian jasad berlangsung selama tiga hari di sebuah bangunan, dimana tubuh orang meninggal akan dimandikan, kemudian dibawa ke tempat suci (wabet) atau per nefer (rumah kecantikan) dimana mumifikais dimulai.

Pembalseman mulai dilakukan dengan mengosongkan kepala mayat, yakni otak akan dicabut lantaran orang Mesir tidak menjadikan otak sebagai simbol akal dan identitas seseorang.

Selanjutnya, organ dalam dikeluarkan melalui sayatan, namun hati disisakan untuk tetap berada di dalam tubuh mayat. Hal ini lantaran orang Mesir percaya hati menjadi bekal para mayat untuk ditimbang oleh Inabus menuju akhirat di duat.

Berikutnya tahapan pengawetan yang menggunakan natron padat, natrium karbonat terhidrasi yang sering ditemukan di dekat danau garam. Mayat nantinya akan dicelupkan ke cairan ini selama 40 hari hingga seluruh rongga tubuh mayat terisi cairan ini dan mengering di dalam.

Setelah tahapan inilah maka mayat akan dibungkus dengan pembungkus linen. Proses pelilitan ini biasanya dilakukan dengan sangat khidmat dan memakan waktu hingga berhari-hari.

Jumlah kain yang digunakan bervariasi dari satu mumi ke mumi lainnya, tergantung pada kemampuan ekonomi seseorang. Setiap tindakan didefinisikan dalam detail kecil dan disertai dengan mantra yang sesuai. Jimat dari berbagai jenis ditempatkan di dalam lipatan linen untuk memberikan perlindungan, serta papirus dengan mantra sihir.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X